Tangkap Pengoplos LPG, Sat Reskrim Polres Sukoharjo Sita Ratusan Tabung Gas

Sukoharjo.Metro Sumut
Ratusan tabung gas LPG disita jajaran Sat Reskrim Polres Sukoharjo seusai menciduk pengoplos gas LPG di salah satu rumah di Dusun Tempel, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (12/07/2017).

Selain itu, petugas juga menyita kipas angin, kompor gas, satu set speaker aktif dan timbangan sebagai barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Rifeld Konstantine Baba SIK mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan selama sebulan terakhir. Penyelidikan ini atas laporan dari masyarakat.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat sekitar satu bulan yang lalu dan langsung kita tindak lanjuti dengan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan mengarah ke rumah ini dan kami langsung melakukan penggerebekan,” ujar Kasat Reskrim, Rabu (12/07/2017).

Dari hasil penggerbekan tersebut, Kasat Reskrim mengungkapkan, terdapat dua orang yang diamankan petugas untuk diperiksa. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut atas hasil pemeriksaan dari kedua orang yang diduga pelaku tersebut.“Kami sudah mengamankan dua orang diduga pelaku namun belum bisa kami publish untuk inisal maupun identitasnya, karena masih diperiksa petugas untuk pengembangan lebih lanjut. Nanti untuk perkembangannya akan kami sampaikan ke publik,” tandasnya.

Kasat Reskrim mengatakan, modus pengoplosan gas LPG ini yakni dengan memindahkan isi gas LPG ukuran 3 kg ke gas LPG ukuran 12 kg. Dari pengakuan pelaku, mereka melakukan praktek illegal ini sejak enam bulan yang lalu.“Modus pengoplosan gas LPG ini dengan memindahkan isi gas LPG 3 kg yang disubsidi pemerintah ke gas 12 kg. Sudah sekitar enam bulan pengoplosan gas ini dilakukan di rumah ini,” ujarnya.

Sementara untuk menyembungikan aksinya, Kasat Reskrim menambahkan bahwa rumah praktek ilegal ini selalu ditutup rapat mulai dari pintu hingga jendela rumah. Selain itu, mereka juga membunyikan musik yang keras.“Pintu dan jendela rumah selalu ditutup rapat. Saat melakukan aksinya mereka membunyikan musik keras untuk mengalihkan suara gas yang sedang dipindahkan,” ungkapnya.(Humas Polres Sukoharjo).


Tidak ada komentar