Dua Dara Kembar Patah Kaki Usai Terjatuh Dan Tertabrak Mobil Akibat Ditendang Jambret Di Pakal Surabaya
Surabaya.Metro
Sumut
Dua
orang kawanan jambret yang beraksi di Jalan Raya Babat Jerawat, tepatnya di
depan kantor Kecamatan Pakal, Surabaya, kini menjadi buruan Polsek Pakal Polrestabes
Surabaya, Jumat (21/07/2017).

Berdasar
data yang diperoleh dari pihak kepolisian, dua orang yang menjadi korban
penjambretan yang terjadi pada Selasa malam (18/07/2017), bernama Andiana dan
Andiani yang keduanya merupakan saudara kembar. Keduanya diduga kuat sudah
diincar oleh pelaku yang membuntutinya. Pelaku berhasil menggondol handphone
yang ditaruh di dashboard motor.
Kapolsek
Pakal Polrestabes Surabaya, Kompol I Gede Suartika menjelaskan, peristiwa
tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Andiani yang membonceng
saudara kembarnya Andianam naik motor Honda Scoopy bernopol W 2001 AC. Mereka
hendak pulang ke rumahnya di Pengalangan, Menganti, Gresik.“Dari keterangan
anggota dilapangan, pelakunya berboncengan naik motor. Kemungkinan motornya
Vario hitam tapi nopolnya masih dilacak. Saat ini masih berusaha kita buru.
Kami juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes,” ujar Gede, Rabu sore
(19/07/2017).
Polisi
asal Bali itu melanjutkan, saat di tengah perjalanan, di sekitar Jalan Benowo,
motor korban dipepet pelaku. Dengan cepat, pelaku menggasak handphone. Spontan,
Andiani tancap gas, mencoba mengejar dua jambret tersebut.
Kejar-kejaran
tersebut berlangsung sampai depan kantor Kecamatan Pakal, jambret tersebut
bertindak kasar. Korban ditendang dari motornya dan mebuat keduanya terjatuh ke
arah kanan jalan.
Celakanya,
di saat bersamaan, ada sebuah mobil Honda Brio bernopol L 1782 ZJ melaju dari
arah berlawanan. Mobil tersebut dikendarai Kiki Antoro. Ia pun tak sempat
menghindari korban yang jatuh karena kejadian itu berlangsung cepat. Akibat
terjatuh dan tertabrak motor itu, kedua dara kembar berusia 21 tahun harus
mengalami patah kaki, mereka juga tak sadarkan diri.“Korban saat ini masih
belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Sabar dulu,” tambahnya.
Sementara
berdasar keterangan paman korban, Sugiarso, sekitar pukul 19.00 Wib, kedua
gadis itu pamit untuk mendatangi kondangan.“Jadi mereka ini mau pulang, terus
lewat Pakal,” lanjutnya.
Setelah
peristiwa itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit BDH. Namun sekitar pukul 23.00
Wib, mereka dirujuk ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Kasatreskrim
Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela, telah meninjau langsung TKP
penjambretan tersebut. Dia juga sempat melihat kondisi korban di rumah sakit.
Berdasar penyelidikan awal jambret tersebut, tidak membawa senjata tajam.
Sempat
beredar kabar bahwa kedua korban terjatuh karena dibacok, namun hal itu sudah
dipastikan oleh Leonard. Saat ini pihaknya masih berusaha keras untuk mencari
informasi keberadaan pelaku.“Luka dari kedua korban itu karena tertabrak mobil.
Korban ditendang oleh pelaku,” jelas mantan Kasubdit 2 Ditreskoba Polda Jatim
itu.(Humas Polrestabes Surabaya – Polda Jatim).
Post a Comment