Selang 2 Jam Temui Ibunya Usai Melarikan Diri, TSK Pembunuhan Ini Dicokok Polres Lubuklingau
Lubuklingau.Metro
Sumut
Tersangka
pembunuhan korban Bayu Sakti Pradana (17), warga Jalan Moneng Sepati Kelurahan
Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II akhirnya tertangkap. Rabu (14/06/2017).
Tersangka
inisial RS (17), warga Jalan Kamboja Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuk
Linggau Timur II Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diamankan tanpa
perlawanan oleh Satreskrim Polres Lubuklinggau selang dua jam menemui ibunya.
Ketika
RS sedang menunggu kendaraan saat hendak berangkat menuju Babatoman, Kabupaten
Musi Banyuasin (Muba) pada Kamis (08/06/2017) sekira pukul 12.00 wib.
Di
hadapan petugas tersangka pun mengakui perbuatannya, jika dirinya lah yang
membunuh Bayu Sakti Prananda. Ia mengaku nekad membunuh Bayu karena merasa
kesal.
Usai
membunuh ia langsung kabur melarikan diri menuju Tebing Tinggi, Kabupaten Empat
Lawang bekerja di Pasar Malam.
Kapolres
Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga melalui Kasatreskrim Mapolres
Lubuklinggau, AKP Ali Rojikin menerangkan penangkapan Redi atas dasar Lp/B-
513/ IX / 2016 / Res Llg. Tanggal 12 September 2016 lalu.
Kejadiannya
bermula saat teman Redi bernama Jeli menyebrang jalan di depan Hotel Hakmaz
Taba, pada saat menyebrang Jeli terserempet oleh Dayat.
Spontan
saja Jeli langsung meludahi Dayat, merasa tidak senang Dayat terkena ludah
Jeli, Dayat berkata kalo kau melawan tunggu lah sini, sambil Dayat pergi
memanggil temannya.
Tak
berapa lama Dayat datang kembali bersama dua temannya Redi dan Riko, ketika
bertemu langsung terjadi cekcok mulut. Merasa tak terima melihat temannya
dimarahi tersangka, korban yang datang dari arah belakang langsung memukul
tersangka menggunakan batu.
“Merasa
kesal dan tidak terima tersangka pun langsung mengeluarkan pisau dari pinggang,
langsung menusuk korban sebanyak dua kali, sehingga membuatnya meninggal dunia
di tempat,” ujarnya, pada Minggu (11/06/2017).
Selain
itu, dari tangan tersangka petugas juga berhasil menyita barang bukti (BB),
satu buah sarung pisau terbuat dari kulit warna coklat, satu buah sarung pisau
terbuat dari kardus dililitkan lis warna hitam.
Satu
buah sendal kanan bertali warna biru merk sky boat, satu pasang sendal merk
sky boat bertali warna hijau serta satu pasang sendal warna hitam merk
carwil.(Humas Polda Sumsel/Polres Lubuklinggau).

Post a Comment