Orangtua Kaget Yoki Terlibat Serangan Di Marawi Dan Jadi DPO Polisi Filipina

Banjarnegara.Metro Sumut

Yoki Pratama Windyarto (22) asal banjarnegara menjadi salah satu daftar pencarian orang atau DPO terduga kasus terorisme di Kota Marawi, Filipina. Jumat (02/06/2017).

Hal ini disampaikan oleh Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul M.Si pada Rabu (31/052017).

Menindaklanjuti hal tersebut, Kasat Intelkam Polres Banjarnegara, AKP Sulistyo Dwi C mendatangi rumah orangtua Yoki di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara.

Berdasarkan keterangan dari orang tua Yoki, setelah lulus SMA Yoki melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah di Kabupaten Tangerang, Banten.

Pada semester akhir kuliahnya, orang tua Yoki menuturkan bahwa putranya mengalami perubahan sikap. Kepadanya, Yoki juga menceritakan bahwa ia memiliki teman kuliah asal Mataram, NTB yang ahli ibadah.

Setelah lulus kuliah pada September 2016, kemudian pada Desember 2016 Yoki diterima bekerja di salah satu perusahaan yang bertindak sebagai penyedia fasilitas perawatan pesawat di wilayah Tangerang, Banten dengan kontrak kerja percobaan 6 bulan.

Awal bekerja, Yoki tinggal di sebuah kostan dekat dengan tempatnya bekerja. Namun setelah dua bulan, ia memutuskan pindah kost bersama salah seorang temannya yang bekerja pada wilayah yang sama.

Akhir Februari 2017, orangtua Yoki mendapatkan informasi bahwa putranya sudah tidak masuk kerja selama dua minggu. Dari informasi tersebut, keluarga Yoki berusaha mencari dan melaporkan hilangnya Yoki ke pihak Kepolisian. Sejak saat itu pula, keluarga Yoki tidak dapat mengubunginya.

Kemudian pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa Yoki telah berangkat ke Manila, Filipina pada 4 Maret 2017 dengan menggunakan pesawat.

Betapa terkejutnya orangtua Yoki setelah sekian lama tak mendengar kabar putranya lalu pada Rabu (31/05/2017), orangtua Yoki mengetahui melalui media bahwa Yoki menjadi salah satu DPO di Kepolisian Negara Filipina.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar S.Sos, SIK, MH menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring perkembangan keberadaan Yoki Pratama Windyarto ini dan melakukan koordinasi dengan Satgas Densus di wilayah Jawa tengah dengan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Humas Polres Banjarnegara/a)