Jakarta
Barat.Metro Sumut
Unit
1 Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat melakukan problem solving
kasus kekerasan akibat salah paham antara warga di Tambora Jakarta Barat, Sabtu
(20/05/2017).
Kapolsek
Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Syafi’i SIK didampingi Kasi Humas
Aiptu Budi H mengatakan, kejadian ini diawali dengan diketahuinya Namin yang
membawa pacarnya bernama Wati ke tempat kerja proyek renovasi bangunan di Duri
Selatan Tambora Jakarta Barat.
Akibatnya,
Deni dan temannya terganggu sehingga oleh Deni Namin ditegur dengan perkataan“cewekmu
kegatelan cariin kamu trus”.
Kemudian
dari perkataan tersebut Namin tersinggung hingga akhirnya terjadi cekcok mulut
diantara mereka berdua.
Hingga
akhirnya berujung dengan prkelahian, lalu saat posisinya saling berhadapan Deni
mengambil batu bata yang ada disekitar kejadian dan hendak di lempar ke Namin.
Namun
tiba tiba dari arah blakang, tangan Deni yang memegang bata ditahan oleh Romlan
(rekan Namin), yang kemudian batu bata tersebut diarahkan kepala Deni hingga
mengalami luka bocor di kepala.
Setelah
itu dari kejadian ini telah diketahui oleh Bhabinkamtibmas Aipda Suyatno yang
kemudian kedua pihak dihadirkan di Polsek Tambora.
Selanjutnya
kedua belah pihak telah sepakat bahwa permasalahan ini diselesaikan secara
kekeluargaan dengan membuat peryataan bersama yang isinya kedua pihak tidak
saling menuntut dan tidak membuat laporan polisi.(Humas Polsek Tambora).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar