Tim RBP Kunjungi Polres Tanjung Balai Terkait Penilaian Indeks Tata Kelola (ITK)
Tanjung Balai.Metro Sumut
Kepolisian Resor Tanjung Balai menerima kunjungan Tim
RBP (Reformasi Birokrasi Polri) Markas Besar (Mabes) Polri dalam rangka
penilaian Indeks Tata Kelola (ITK) Polri, Kamis (6/4). Kedatangan tim untuk
mengukur sejauh mana Polres Tanjung Balai mereformasi birokrasinya terhadap
pelayanan bagi masyarakat, sekaligus peningkatan kinerja dengan memberikan
masukan baik internal di Polres Tanjung Balai maupun eksternal. Sabtu
(08/04/2017).
Informasi yang dihimpun Media ini, Tim ITK terdiri
dari Kombes Pol. Meilina D. Irianti SH, (Ketua Tim), Dr. Gaussyah, SH, MH dan
AKBP Juniar Simanjuntak S,Si (Kabag RBP/ Pendamping Dari Polda Sumut).
Kedatangan Tim disambut Kapolres Tanjung Balai AKBP Tri Setyadi Artono, SH,
SIK, MH serta turut dihadiri Walikota Tanjung Balai M. Syahrial, SH, MH, Ketua
DPRD, Kajari Tanjung balai, Danlanal, Dandim 0208/AS, Kesbangpol, Tokoh Agama,
Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, LSM dan Wartawan.
Kapolres Tanjung Balai menyampaikan, jajaran Polres
Tanjung Balai mendukung kegiatan ini dan berharap melalui kegiatan ini dapat
menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas ke arah yang lebih baik lagi dan meminta
para peserta yang hadir (responden) untuk memberikan penilaian yang objektif
atas kinerja Polres Tanjung Balai.
Ketua tim Kombes Pol. Meilina D. Irianti
menyampaikan, penilaian dan pengukuran kinerja dilakukan secara bertahap di
beberapa Polres. Hal ini betujuan untuk peningkatan kinerja terutama
pelayanan publik di setiap Polres. "Kegiatan ini berupa pendiagnosaan
terhadap titik-titik permasalahan dalam pelayanan Kepolisian, sehingga dapat
diketahui kemudian dilakukan perbaikan. Mau tidak mau suka tidak suka, Setiap
Polisi harus memiliki akuntabilitas prima dan sebagai pelayan yang bijak,"
jelasnya.
Pengukuran ITK juga dilakukan secara objektif dengan
melibatkan beberapa responden eksternal dari berbagai kalangan. Mulai dari
tokoh agama, masyarakat/adat, anggota DPRD Tanjung Balai, Kejaksaan Negeri,
akademisi, media massa, Ormas, FKUB, Pemda, Kesbangpol, BPN, Dinas Sosial,
Binda, Babinsa TNI AD, Organisasi Kepemudaan dan LSM.
Dalam penilaiannya, Tim ITK memberikan kuisioner
tentang penilaian terhadap kinerja Polres Tanjung Balai kepada responden.
Beberapa pertanyaan yang menjadi kuesioner, antara lain dalam setiap
pembuatan SKCK atau SIM maupun pengaduan masyarakat apakah dipungut biaya
apa tidak Begitu juga dengan pelayanan publik lainnya. Sebelum memberikan
kuisioner, tim instrumen pengukuran kinerja pelaksanaan kinerja RBP tingkat
Polres menggunakan ITK ini mengelilingi Mapolres Tanjung Balai, mulai dari
mendatangi tiap ruangan hingga lingkungan sekitar Mapolres yang didampingi
Kapolres.
Dijelaskannya, kebijakan yang dilakukan ini dimulai
dari pembenahan Manejemen tata kelola dan dibantu oleh Internal serta eksternal
dan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 ditingkat Polda, kemudian pada
tahun 2017 sekarang dilanjutkan untuk level polres perbatasan dan perairan.
Dalam tata kelola ini adalah data administrasi, dimana hal tersebut menjadi
jaminan perbaikan komponen prinsip- prinsip sebagai peningkatan pelayanan prima
serta dapat menilai mengenai transfaransi, informasi yang dapat di akses,
efektifitas serta sampai kepada akuntabilitas, hal ini juga sebagai output tata
kelola dimaksud dan kegiatan ini konsen di dua pelayanan terkait observasi
pelayanan Lalulintas dan SKCK.
“Hasil penelitian itu, akan dibawa ke Mabes Polri untuk
dievaluasi. Sehingga diharapkan menjadi
acuan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia meningkatkan kinerjanya
terutama terhadap pelayanan publik,” ujar Ketua Tim.(Red).
Post a Comment