Sebelum Tewas, Si Korban Sempat Terima Tamu Tengah Malam Di Rumahnya
Medan
Deli.Metro Sumut
Polisi
masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan
sadis 5 orang yang satu keluarga di Pasar 1, Gang Banteng, Lingkungan XI,
Mabar, Medan Deli, Minggu (09/04/2017).
Kasubbid
Penmas Bidang Humas Polda Sumatera Utara (Poldasu) AKBP MP Nainggolan
mengatakan, dari keterangan saksi Sahria alias Ibu Isa (40) menerangkan, bahwa
pada Sabtu (8/4/2017) sekira pukul 23.30 WIB, mendengar ada seorang laki-laki
yang bertamu ke rumah korban.
Saksi
juga sempat mendengar perkataan korban kepada tamu yang datang dengan
mengatakan "kok gak nelpon kau?".
Sekira
pukul 00.30 WIB, saksi mendengar suara sepeda motor ngebut di depan rumahnya.
Namun, saat anak saksi keluar rumah, ia tidak melihat siapapun, Saat ini
petugas memeriksa saksi- saksi. "Kasus ini masih kita lidik “ Ucap
Nainggolan.
Sementara
Kepala Lingkungan 11 Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Budiono
mengatakan satu keluarga yang diduga korban pembunuhan merupakan warga yang
tidak pernah bermasalah di lingkungannya,” Enggak pernah saya dengar
bermasalah, sama tetangga maupun sama warga lainnya “ Kata Budiono, Minggu
(9/4/2017).
Karena
itu, ia terkejut ketika mendengar keluarga tersebut tewas. Mendengar kabar
tersebut, ia langsung mendatangi rumah korban dugaan pembunuhan tersebut,” Terkejut,
tadi ada warga yang kasih tahu ke saya “ Ucapnya
Kasus
dugaan pembunuhan satu keluarga itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan berdasarkan
keterangan saksi bernama Sahriah, tetangga korban, pada Sabtu, 8 April 2017,
sekitar pukul 23.30 WIB sempat mendengar ada satu orang bertamu dengan berjalan
kaki ke rumah korban.
Namun,
Sahriah mengaku tidak menaruh curiga karena korban beberapa kali diketahui
menerima tamu tengah malam. Saat itu, saksi mendengar korban yang merupakan
kepala keluarga, Rianto berkata kepada tamunya, "Kok tidak nelpon
aku".
"
Pengakuan saksi, kemudian sekira pukul 00.30 WIB, saksi mendengar suara sepeda
motor matik ngebut di depan rumah saksi. Dan anak saksi melihat keluar, namun
tidak melihat siapa-siapa “ Kata Rina.
Namun
begitu, Rina menegaskan belum dapat menyimpulkan menyebabkan tewasnya satu
keluarga tersebut. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki dan olah tempat
kejadian perkara. Sementara, para korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit
Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH. Wahid Hasyim, Medan,” Ada lima meninggal dan
satu kritis, semuanya satu keluarga “ Ucapnya.
Seblumnya
warga di kawasan Pasar 1, Gang Tengah, Mabar, Kota Medan, Sumatera Utara,
dihebohkan dengan kasus pembunuhan. Satu keluarga ditemukan tewas di dalam
rumahnya.
Seorang
warga sekitar, Suharman mengatakan, satu keluarga yang ditemukan tewas tersebut
pasangan suami istri Rianto (40) dan Yani (35), kemudian kedua anak mereka,
Naya (14) dan Gilang Laksono (10) serta mertua Rianto, Marni (50).
Sementara,
putri bungsu pasangan Rianto dan Yani yang berusia empat tahun, yaitu Kirana,
kritis. Saat ini, Kirana masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Medika,
Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia.
Petugas
kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan
Belawan AKBP Yemi tengah sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah
TKP. (Hamnas).
Post a Comment