Medan.Metro
Sumut
Muhri
Fauzi Hafiz Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari fraksi partai Demokrat,
ketika melakukan kegiatan reses di desa Suka Rakyat kecamatan Bohorok kabupaten
Langkat, Sabtu (04/03/2017) meminta pemerintah kabupaten Langkat memperhatikan
perkembangan kampung Sumpat yang merupakan bagian dari wilayah kabupaten Langkat
dan kecamatan Bohorok. Apalagi diketahui lokasi desa Suka Rakyat ini dengan
lima dusun yang ada berbatasan langsung dengan wilayah perkebunan swasta PT
Lonsum, sehingga, seharusnya mendapatkan perhatian lebih demi terwujudnya
amanat UUD 1945, yang diuraikan dalam peraturan perundang-undangan lainnya,
menyebut bahwa desa-desa atau daerah terdekat dengan perusahaan BUMN/BUMD dan
swasta memiliki hak atas dana sosial atau corporate social responsibility atau
CSR.
Saat
bertemu dengan perwakilan masyarakat di dusun Sebatu, desa Suka Rakyat
kecamatan Bohorok, Muhri Fauzi Hafiz, mengakui bahwa dirinya baru kali ini
berkesempatan melakukan kegiatan reses di kampung kelahiran orang tuanya,
"Saya merasa senang bisa melakukan kegiatan reses pada tahun ini di kampung
Sumpat atau Sebatu ini yang merupakan kampung tempat kelahiran Ayah dan
keluarga besar kami. Terima kasih atas kesempatan yang terjadi sehingga
pertemuan ini bisa dilaksanakan, semoga bisa memberi hasil terbaik bagi
pembangunan kampung kita yang bersebelahan dengan kawasan perkebunan PT Lonsum
yang berkantor pusat di kota Medan," ujar Muhri Fauzi Hafiz, mengawali
sambutannya dihadapan masyarakat yang hadir.
\
Namun,
faktanya yang dilihat, desa Suka Rakyat di kecamatan Bohorok ini seperti tidak
mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Langkat dan pihak PT Lonsum.
Untuk masuk ke desa saja infrastruktur jalan yang ada sama sekali tidak baik.
Bahkan, jalan desa yang ada jika terjadi hujan tidak bisa dilalui karena masih
jalan tanah.
Menurut
Tengku Khairi, perwakilan masyarakat yang hadir, kondisi ini sudah
bertahun-tahun terjadi, perhatian pemerintah kabupaten Langkat sangat minim
terhadap pembangunan jalan desa dan sarana prasarana publik lainnya yang ada di
Desa. Apalagi yang berkaitan dengan dana sosial perusahaan PT Lonsum yang
menjadi bagian daerah desa Suka Rakyat ini. PT Lonsum terkesan tidak peduli
dengan kehidupan sosial ekonomi rakyat di desa Suka Rakyat ini, demikian ujar
Tengku Khairi kepada Muhri Fauzi Hafiz dan masyarakat yang hadir.
Menanggapi
hal itu, di tempat yang sama, Muhri Fauzi Hafiz, menyampaikan agar pemerintah
kabupaten Langkat berlaku adil dalam menjalankan program pembangunan daerah,
perhatian terhadap kebutuhan warga desa Suka Rakyat di kecamatan Bohorok ini
perlu menjadi prioritas diakhir periode masa jabatan bupati Ngogesa Sitepu.
Begitu pula, dengan pihak PT Lonsum harus berupaya proaktif memperhatikan
kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya, maka itu, Muhri Fauzi Hafiz
anggota fraksi partai Demokrat asal daerah pemilihan kabupaten Langkat dan kota
Binjai ini, berjanji, akan menyurati pihak manajemen PT Lonsum di kota Medan
untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana sosial perusahaan yang sudah
disalurkan dan pemanfaatan nya kemana saja, apakah sudah tepat sasaran atau hanya
sekedar seremonial saja.
Seharusnya
perubahan signifikan bisa dirasakan masyarakat desa Suka Rakyat ini yang
daerahnya berdampingan dengan perusahaan besar seperti PT Lonsum ini, perlu
diketahui bahwa dana sosial perusahaan adalah implementasi dari nilai-nilai
nawacita pembangunan nasional yang digagas oleh pemerintahan presiden Jokowi
saat ini, artinya jika hal itu tidak ditindak-lanjuti sampai level wilayah
teritorial desa maka telah terjadi pelanggaran, kata Muhri Fauzi Hafiz
mengakhiri.
Adapun
seperti dalam rilisnya disebutkan juga bahwa kegiatan reses anggota DPRD
provinsi Sumatera Utara tersebut, berlangsung dalam suasana kekeluargaan
dihadiri kepala desa dan perangkat Desa,
juga tokoh-tokoh masyarakat sekitarnya, acara reses ditutup dengan doa
dan pemberian bantuan dari Muhri Fauzi Hafiz, guna perbaikan jembatan gantung
di kampung Sumpat desa Suka Rakyat, yang menghubungkan beberapa desa ke pusat
kota kecamatan Bohorok. ( Mashuri L)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar