Empat Pelaku ABG Perkosa Siswi SMP
Gunungputri.Metro
Sumut
Empat
pelaku pemerkosaan yang masih sama-sama dibawah umur terjadi di Kampung Bojong
Gunungputri Bogor, Parahnya aksi bejat di malam takbiran Idul adha itu
dilakukan beramai-ramai oleh empat pelaku. Selasa (13/09/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Aulia Djabar mengatakan
awal mula kejadian itu berawal dari salah satu pelaku yang mengajak korban, AS
(13), untuk ketemuan. Pelaku kemudian menjemput AS dan langsung dibawa ke
kontrakan kontrakannya, Di kontrakan tersebut korban dicekoki minuman keras
jenis ciu. Setelah siswi SMP itu lemah, para pelaku langsung melancarkan aksi bejatnya,”
Tanpa dikomando keempat pelaku yang saat itu dipengaruhi miras langsung
mengambil bagiannya masing-masing. Satu pelaku mendapat giliran untuk
memerkosa, sedangkan tiga orang lainnya hanya mendapat bagian meraba-raba tubuh
korba saja “ Katanya.
Lanjut
Aulia, Berdasar pengakuan korban dirinya diperkosa masih dalam keadaan setengah
sadar. Hanya saja korban tidak bisa memberikan perlawanan, Aksi para pelaku
akhirnya kepergok warga dan Babinkamtibmas yang curiga dengan aktivitas di
dalam rumah kontrakan tersebut. Korban yang dalam kondisi tidak sadar pun
langsung diamankan “ Ucapnya.
Sementara
Kanit Reskrim Polsek Gunungputri Ipda Imam Djunaedi mengatakan setelah warga
menggerebek keberadaan mereka, para pelaku pun selanjutnya diserahkan ke
polsek. Kesal merasa kehormatan anaknya direnggut, orang tua korban Subakir pun
langsung membuat laporannya ke mako Reskrim Gunungputri “ Katanya.
Menurut
Imam, Keempat pelaku yang diamankan itu adalah MA (14), AWU (14), IA (14) dan
OA (14), warga Kampung Pabuaran, Desa
Cicadas. Ke empat pelaku semuanya warga Kecamatan Gunungputri. Mereka dijerat
Undang-Undang Perlindungna anak no 35
pasal 81 dan 82 tahun 2014 dengan ancaman minimal kurungan lima tahun
dan maksimal 15 tahun penjara “ Ungkapnya.
Imam
menjelaskan, Karena kasus ini masih dibawah umur, polsek pun melimpahkannya ke
Polres Bogor. Diharapkan dengan kejadian ini, masyarakat bisa mengambil
hikmahnya dengan memberikan pengawasan kepada putra-putrinya lebih ketat lagi “
Jelasnya.(Pai).
Post a Comment