Jalur Alternatif Mudik Di Banyumas Masih Gulita
Banyumas.Metro
Sumut
Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) selesai membangun Jalan
Lingkar Sumpiuh Banyumas Jawa Tengah. Jalan penghubung Kota Purwokerto dan
Kebumen ini juga telah resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 22
Juni 2016.
Informasi
yang dihimpun Media ini, Jalan Lingkar Sumpiuh ini dinilai mampu mengurai
kemacetan saat mudik yang biasa terjadi akibat keramaian Pasar Sumpiuh,
Jembatan Layang Sumpiuh dan perlintasan kereta api Kecamatan Tambak yang
bersebelahan dengan Sumpiuh. Namun jalan sepanjang 5,05 kilometer dan lebar 24
meter ini ternyata belum sepenuhnya aman dilewati,” Penerangan memang belum
(ada), karena pengadaannya dari Kabupaten Banyumas, bukan dari penyelenggara
proyek. Penerangan memang belum terpasang sama sekali " Kata Pengawas
Lapangan Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sumpiuh Kodir.
Lanjut
Kodir, Gelapnya jalan pada malam hari karena sisi kanan dan kiri jalan
merupakan kawasan hutan dan persawahan. Rumah-rumah penduduk terlihat hanya di
ujung jalan baru. Solusinya, pengendara yang hendak melewati Jalan Baru Lingkar
Sumpiuh diimbau memastikan kondisi lampu kendaraan mereka dalam keadaan baik
dan pengendara memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang sudah terpasang,” Rencananya
(lampu jalan) akan dipasang di 28 titik. Harapannya (selama lampu jalan belum
terpasang), kendaraan mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang misalnya
kecepatan maksimum dan lampu kendaraannya harus betul-betul nyala tajam “
Ucapnya.
Kodir
menjelaskan, Jarak tempuh Jalan Lingkar Sumpiuh lebih jauh dibandingkan jalan
lama yang hanya sepanjang 4,65 kilometer. Jalan baru akan menghemat waktu
tempuh kendaraan dari arah Purwokerto ke Kebumen. Kalau biasanya lewat pasar,
rel kereta api dan jembatan itu memakan waktu setengah jam. Tapi kalau lewat
sini 10 sampai 15 menit saja “ Jelasnya.
Sebagai
gambaran, tambah Kodir, pada momen mudik tahun-tahun sebelumnya terjadi
kemacetan hingga 4 kilometer sebelum ada Jalan Lingkar Sumpiuh. Tahun ini kita
amati bersama, mustinya tidak lagi terjadi penumpukan di rel kereta maupun
Pasar Sumpiuh karena jalannya sudah lebar dan baru.
Sementara
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Jawa Tengah - Jawa Timur I
Ketut Darmawahana menerangkan pihak Pemerintah Banyumas berjanji akan
melengkapi Jalan Lingkar Sumpiuh pada H-10 Hari Raya Idul Fitri atau 25 Juni
2016, namun nyatanya belum terlaksana,” Saya akan minta tolong PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen) kita di sana (Sumpiuh) untuk memastikan ke Pemda. Jalan itu
layak fungsi dengan catatan rambu-rambu itu (terpasang). Kalau lampu nggak ada,
paling-paling mentoknya Pemda koordinasi dengan PLN “ Terangnya.(Yona).
Post a Comment