Batam.Metro Sumut
Ratusan warga Tiban Lama
‘menyandera’ satu unit mobil pick up bak terbuka bermuatan ratusan tabung gas
LPG ukuran 3 kilogram (kg), Mobil warna merah BP 8427 DF yang dikemudikan
Ikram, milik agen LPG PT Tri Ananda Pilar Abadi (TAPA), ditangkap warga saat
hendak memasok tabung disalah satu pangkalan dekat lokasi SMAN 4 Tiban Lama.
Informasi yang dihimpun
Media ini, Warga nekad menghadang mobil agen tabung LPG 3 kg tersebut karena
sudah geram. Mereka (warga) merasa isi gas ditabung LPG 3 kg yang ia beli hasil
dari pasokan agen PT TAPA tak sesuai dari yang ditentukan.
Manulang salah satu warga
mengatakan biasanya satu tabung bisa bertahan seminggu. Ini baru tiga hari gas
sudah habis, Tidak hanya itu kekesalaan warga Tiban Lama terhadap agen LPG PT
TAPA. Banyak warga mendapati kejanggalan pada fisik tabungnya sendiri “
Katanya.
Lanjut Manulang, Setelah
dilihat seksama ternyata kepala tabung atau tepatnya gagang pengangan tabung
tersebut terpasang dua plat besi di dua sisi yakni sisi kanan dan kiri dalam
besi pegangan kepala tabung yang sudah permanen ter-las, Dua plat besi itulah
yang membuat warga yakin itu sengaja dipasang oleh pihak agen LPG untuk mempengaruhi
berat timbangan tabung “ Ucapnya.
Manulang menjelaskan, Kalau
tabungnya yang kosong itu terdapat tambahan dua plat besi, otomatis beratnya
lebih dari 5 kg kan. agen tinggal mengisi gasnya tak sampai 3 kg. Saya yakin dua plat besi yang tertempel
di tabung itu beratnya hampir mencapai setengah kg. Berarti isi sebenarnya gas
dalam tabung tersebut hanya sekitar 2,6 sampai 2,7 kg saja tak sampai penuh
seperti yang ditentukan pemerintah seberat 3 kg “ Jelasnya.
Usai diamankan dan
ditahan baik muatan, mobil, serta sopirnya, warga beramai-ramai membawa mereka
ke Mapolsek Sekupang. Warga berinisiatif membawa ke Mapolsek, karena takut hal
yang tak diinginkan terjadi seperti emosi warga yang bisa menimbulkan tindakan
anarkis.
Usai dibawa ke Mapolsek,
tim penyidik Polsek Sekupang langsung bergerak memanggil beberapa warga untuk
dimintai keterangan, sopir mobil LPG, serta memanggil perwakilan manajemen agen
LPG 3 kg PT TAPA, serta mengecek langsung gudang PT TAPA.
Penyanderaan dan
penangkapan sopir mobil bermuatan LGP 3 kg milik agen PT TAPA oleh warga Tiban
Lama yang berlokasi di Ruko Gajah Mada nomor 8-9 Tiban III, dibenarkan oleh
Kanitreskrim Polsek Sekupang, Inspektur Buhedi Sinaga, Senin siang,“ Iya itu
bukan warga Tiban Lama komplain, tapi ditangkap langsung. Warga geram karena
isi tabung yang dipasok dari agen PT TAPA dirasa berkurang, dan fisik tabungnya
ternyata terpasang dua plat besi tambahan yang otomatis mempengaruhi berat
fisik tabung LGP 3 kg “ Ungkap Buhedi.
Buhedi menambahkan, Sampai
sore kemarin proses pemeriksaan bergilir masih dilakukan anggotanya untuk
mengusut dugaan kecurangan yang dituduhkan warga Tiban Lama ke agen LPG PT TAPA
“ Tambahnya.
Sementara dari pihak
manajemen PT TAPA yang diwakili oleh Musripah di Mapolsek Sekupang menegaskan,
pihaknya tidak tahu menahu akan adanya dua lempeng besi yang ada di gagang
kepala pegangan tabung LGP ukuran 3 kg,” Kami tidak tahu itu. Dari sananya
(Pertamina distributor tabung LPG 3 kg) memang sudah ada itu lempengan besi.
Kami tinggal terima dan distribusikan saja ke pangkalan-pangkalan yang ada di
Tiban Sekupang ini. Nggak mungkin kan kami sibuk-sibuk pasang itu plat secara
sengaja. Orang isi habis langsung tabung itu diangkut kembali ke pangkalan
Pertamina untuk diisi. Kemudian dikembalikan lagi secara acak tanpa dibedakan
ini tabung milik agen mana “ Terang
perwakilan manajemen PT TAPA.(Lia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar