Jakarta.Metro Sumut
Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi) memiliki pesan khusus kepada para pembantunya di pemerintahan terkait
pengelolaan anggaran 2016, Hal ini disampaikannya dalam sidang kabinet
paripurna membahas persiapan menghadapi 2016. Senin (28/12/2015).
Jokowi Presiden RI
mengatakan anggaran 2016 yang telah didelegasikan oleh rakyat agar betul-betul
dijaga dan dapat berjalan secara efektif mulai Januari 2016, khususnya yang
terkait dengan belanja modal,” Kita telah berkomitmen meningkatkan anggaran
pendidikan sampai 25,5%, anggaran infrastruktur meningkat 76,2%, anggaran
kesehatan meningkat 75,4% dan semua itu harus segera direalisasikan pada awal
tahun “ Katanya.
Lanjut Jokowi, sekarang
ini adalah kondisi yang sangat baik untuk mengembalikan kejayaan perekonomian
di Indonesia. Pasalnya, kepercayaan pasar telah kembali, investasi yang akan
masuk antre, dan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat
(USD) membaik, Kesempatan ini hanya tinggal kita bisa menyelesaikan menjadi sebuah
gol atau tidak “ Ucapnya.
Mantan Gubernur DKI
Jakarta ini merasa senang dengan informasi yang didapatnya bahwa Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) telah melaksanakan lelang pra
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar 42%, Kementerian ESDM sebesar
34%, dan Kementerian Perhubungan mencapai 31%," Kementerian-kementerian
yang lainnya saya harapkan juga nantinya bisa disampaikan, baik Kementerian KP
misalnya yang gede-gede, yang langsung bersentuhan dengan rakyat, Kementan “
Ungkapnya.
Para menteri yang
mendapat alokasi dana besar dari APBN, sambung Jokowi, harus mempercepat
realisasi anggaran di awal 2016. Hal ini untuk menjaga momentum pertumbuhan
ekonomi yang didorong agar mampu tembus 5,3% pada 2016.
Mantan Wali Kota Solo
ini juga menyampaikan kepada para gubernur, walikota, dan bupati agar 37% dana
APBN yang dialokasikan ke pemerintah daerah harus segera direalisasikan," Saya
juga minta Menkeu memberikan data yang masih ada di bank-bank daerah. Dan juga
agar banyak program ini ditujukan untuk yang padat karya “ Tegasnya.
Jokowi tidak mau
kecolongan lagi dan kemudian pertumbuhan ekonomi kembali melempem seperti tahun
ini. Untuk itu, dia berkali-kali menegaskan agar pengelolaan anggaran dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” Karena ekonomi yang baik di awal 2016
akan memberikan sinyal positif bagi sektor swasta dan kita harapkan bisa
memacu investasi dan pertumbuhan sektor swasta kita “ Jelasnya.(Sandy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar