Warga Sosa Gelar Sholat Istisqo Minta Turun Hujan
Untuk mengurangi dampak
buruk kabut asap yang kian pekat dan dinilai sudah mengganggu aktifitas warga
di Kabupaten Palas khususnya di Kecamatan Sosa selama lebih dari 2 bulan
terakhir, seribuan warga daerah ini menggelar sholat istisqo di Lapangan
Sepakbola SMPN1 Sosa Pasar Ujung Batu. Sabtu (31/10/2015)
Informasi yang dihimpun
Media ini, Ritual ibadah minta turun hujan ini, terlihat seribuan warga
setempat dari mulai pelajar tingkat SMP dan SLTA sederajat, pemuda, para guru,
kelompok pengajian kaum ibu, tokoh agama, tokoh masyarakat, Muspika Sosa secara
berjamaah dan bersama-sama secara khusyuk melaksanakan kegiatan ibadah yang
diimami oleh Alustadz Syarifuddin Pulungan itu.
Danramil 09/Sosa, Kapten
(inf) Himsar Harahap mengatakan Kegiatan ini secara nasional diinstrusikan agar
dilaksanakan di masing-masing daerah di Indonesia. Instruksi ini kemudian
diteruskan oleh Dandim 0212/TS kepada Koramil 09/Sosa agar disampaikan ke
seluruh masyarakat disini agar bersama-sama melaksanakan sholat istisqo “
Katanya.
Lanjut Himsar, Lewat
kordinasi dengan Muspika Sosa, tokoh agama dan tokoh masyarakat disini,
sehingga ibadah ini bisa kita laksanakan bersama-sama. Tadi, masyarakat meminta
agar ibadah ini dapat dilaksanakan lagi “ Ucap mantan Danramil 05/Gunung Tua
ini.
Usai melaksanakan sholat
istisqo, Camat Sosa Drs. H. Agus Salim Nasution mengatakan, memang ada masukan
dan permintaan dari masyarakat agar ritual ibadah ini dilakoni bersama-sama
lagi dan di tempat berbeda, seperti di lokasi dataran tinggi," Selesai
sholat tadi, ada masyarakat yang meminta agar digelar lagi sholat istisqo di
tempat dataran tinggi, seperti di lapangan perbukitan. Namun demikian, Muspika
Sosa akan berkordinasi lebih lanjut soal usulan masyarakat ini " Katanya.
Sementara, Kapolsek Sosa
AKP Muhammad Rusli, SH menyambut positif kegiatan ibadah ini dalam upaya
menanggulangi dampak buruk kabut asap. "Semoga ibadah kita hari ini yang
dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh warfa masyarakat di Sosa, khususnya Pasar
Ujung Batu sekitarnya, berdampak positif dalam menanggulangi kabut asap yang
sudah beberapa bulan melanda daerah ini “ Ungkapnya.
Warsono salah satu warga
setempat menuturkan dirinya dan sejumlah warga masyarakat di daerah ini sudah
merindukan panasnya sinar matahari. Dikarenakan pekatnya kabut asap yang
melanda daerah ini, sehingga sinar matahari tidak terlihat," Sudah 2 bulan
lebih tidak melihat sinar matahari karena tertutup kabut asap yang cukup tebal.
Mudah-mudahan dengan pelaksanaan sholat istisqo, kabut asap bisa segera hilang
dan kita bisa melihat dan merasakan sinar matahari. Sudah rindu saya melihat
sinar matahar “ Tuturnya.(Red).
Post a Comment