Medan.Metro
Sumut
Pelaksana
Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi
mengimbau seluruh Kabupaetn/Kota di Sumut mengembangkan potensi daerah
masing-masing, terutama produk kerajinan khas dan etnis, Imbauan itu
dikemukakan Tengku Erry Nuradi dalam acara Gebyar Kerajinan Daerah Sumatera
Utara ke 2 yang berlangsung di Merdeka Walk, Jl Balai Kota Medan. Kamis (13/8/2015).
Hadir
dalam acara tersebut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Ny Evi Diana
Erry, Plh Wali Kota Medan Syaiful Bahri, Pengurus Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Sumut, pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota, para perajin dan
undangan.
Plt
Gubenur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi Msi menatakan Sumut kaya akan
berbagai kerajinan khas daerah seperti tenunan ulos, songket, ukiran-ukiran
kayu, gerabah dan anyaman serta kerajinan manik-manik. Kerajinan khas Sumut
juga terkenal dengan corak ragam dan motif berbagai etnis,“ Kita harus
mengembangkan hasil kerajinan daerah, baik ditingkat dalam negeri maupun luar Negeri
“ KataErry.
Lanjut
Erry, Menjadikan produk kerajinan lokal sebagai kebanggaan dengan cara membeli
dan menggunakannya, kita telah membantu untuk mengembangkan perekonomian
masyarakat. Dengan memakainya, kita telah membantu mempromosikan produk
kerajinan daerah Sumatera Utara “ Ucap Erry.
Erry
juga berpesan, masyarakat Sumut harus siap dalam menghadapi era Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) yang akan diberlakukan akhir Desember 2015 mendatang. Dalam
era tersebut, produk asing akan masuk dengan bebas dan menjadi kompetitor
produk lokal,“ Nilai positifnya, era MEA akan merangsang tumbuhnya persaingan
sehingga setiap daerah harus mampu membuat inovasi dan terobosan produk yang
berkualitas serta berdaya saing. Jika tidak, produk dalam negeri akan kalah
bersaing “ Jelas Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengapresiasi kegiatan Gebyar Kerajinan Daerah Sumut
yang digelar Badan Penanaman Modal dan Promosi. Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan kedua kalinya,“ Mari kita manfaatkan dan kita pakai produk kerajinan
Sumatera Utara untuk mendongkrak perekonomian masyarakat terutama pendapatan
para pengerajin sendiri “ Ajak Erry.
Erry
juga berpesan kepada anggota Dekranasda Provinsi Sumut untuk menempatkan
produk-produk kerajinan daerah yang berkualitas dan layak jual sebagai
cenderamata dengan harga yang wajar sehingga mampu bersaing di pasar nasional
maupun internasional,“ Apalagi Dekranasda Sumut sebentar lagi akan melakukan MoU
dengan Dekranasda Kab/Kota se-Sumatera Utara dalam pengisian galeri promosi dan
kerajinan daerah di terminal kedatangan Kualanamu International Airport (KNIA).
Maka dari itu, mari kita tingkatkan mutu dan kualitas “ Pesan Erry.
Sementara,
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut, Purnama Dewi mengatakan, Sumut
telah mencapai realisasi investasi
sebesar Rp10,9 triliun dari target yang ditetapkan sesuai dengan kontrak
kinerja sebesar Rp11 triliun pada semester pertama 2015 ini,“ Capaian ini didapat
dari berbagai sektor termasuk salah satunya merupakan sumbangsih sektor kerajinan
di Sumut “ Ungkap Dewi.
Tahun
lalu pada kegiatan yang sama, Gebyar Kerajinan Daerah l meraih omset penjualan
sebesar Rp176.726.000 per hari dengan total transaksi sebesar Rp530.178.000
selama tiga hari berturut-turut dengan pemesanan barang yang mencapai angka
sebesar Rp504.750.000 dan telah terjadi kontrak bisnis berkesinambungan yang
dapat meningkatkan produktifitas dan omset penjualan para pengrajin,“ Tahun
ini, pameran berlangsung selama 5 dari tanggal 12 hingga 16 Agustus mendatang.
Kita berharap mampu mencetak hasil lebih baik “ Harap Dewi.
Selain
pameran kerajinan, Gebyar Kerajinan Daerah Sumut 2015 juga dimeriahkan peragaan
busana etnis yang ditampilkan para ibu Dekranasda Sumut dan Dekranasda
Kabupaten/Kota serta sejumlah instansi. Turut dimerihaknan penampilan para
model dengan perancang mode terkenal yakni Oky Wong dan Torang Sitorus
mengenakan busana etnis. (Hamnas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar