Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Gelar Aksi Demonstrasi Serukan Revolusi Di Depan Kantor DPRD Kota Binjai


Binjai.Metro Sumut
Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) Kota Binjai gelar aksi unjuk rasa didepan kantor DPRD Kota Binjai, Senin (1/9/2025). 

Kota Binjai - metro sumut
Massa aksi bergerak dari pemko menggunakan satu unit mobil pickup, dan spanduk berisi kritikan pedas terhadap anggota DPR RI, "DPR Wakil Rakyat, Tapi Rasa Ketua", dengan kalimat, " Masyarakat Pintar kalian yang tolol".

Aksi unjuk rasa ini disambut langsung oleh Ketua DPRD Binjai, Ibu Hj Gusuartini Br Surbakti, beserta anggota dewan lainnya. Para mahasiswa membawa kotak sumbangan sebagai bentuk sindiran terhadap anggota DPR yang menerima kenaikan tambahan gaji tiga juta rupiah per hari.

Ketua PC Himmah Kota Binjai, Rahmad, menjelaskan tujuan kedatangan mahasiswa dan masyarakat ke gedung DPRD, "menolak Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 85 Tahun 2024 tentang Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), aturan tersebut justru menambah penderitaan rakyat kecil yang sudah terhimpit ekonomi",tegasnya.

Lanjutnya,mahasiswa menuntut transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kota Binjai dalam mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir. Mereka menilai sektor itu rawan kebocoran dan harus diawasi secara ketat.

Dalam orasinya, massa meminta DPRD Binjai menyampaikan somasi rakyat kepada DPR RI agar menjaga kesakralan lembaga. Mereka juga mendesak wali kota segera membentuk satgas pengawasan retribusi parkir dengan melibatkan mahasiswa, pemuda, dan masyarakat. 

Pantauan awak media, aksi unjukrasa yang awalnya berjalan damai menjadi rusuh setelah ratusan remaja yang diperkirakan masih berusia sebagai pelajar, terus berteriak dan mencoba menerobos barisan polisi yang mengawal jalannya aksi. 

Bahkan hingga pukul 16.40 Wib dan diguyur hujan deras, para pengunjukrasa masih terus berada di depan gedung DPRD Binjai. 

Sementara aparat kepolisian terus berjaga jaga di depan kantor Wakil Rakyat guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (Pul).



Tidak ada komentar