Masyarakat Desak Penegak Hukum Tuk Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Desa 1,7 Miliar TA 2024 Oleh Kades Koto Aman
Masyarakat Kampar mendesak penegak hukum, Kejagung, Mabes Polri, Kejati Riau, dan Polda Riau, untuk menyelidiki dugaan penyelewengan Dana Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, sekitar Rp1,7 miliar tahun anggaran 2024, oleh Kepala Desa (Kades) Koto Aman, Masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa Koto Aman, serta tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam praktik korupsi. Jumat (24/07/2025).
Desakan ini muncul karena masyarakat merasa dirugikan, akibat penyalahgunaan Dana Desa Koto Aman, yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Koto Aman. Beberapa kasus dugaan penyelewengan dana desa yang melibatkan Kepala Desa Koto Aman dan perangkat desa telah mencuat dan menjadi perhatian publik.
Salah satu masyarkat Tapung Hilir berinisial SG (43), mendesak penegak hukum untuk menyelidiki dugaan penyelewengan Dana Desa sebesar 1,7 miliar Tahun Anggaran 2024 oleh Kepala Desa Koto Aman," Dugaan penyimpangan tidak hanya terjadi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembayaran honor perangkat desa yang diduga dimanipulasi " Katanya kepada tim Redaksi Metro Sumut, Kamis (23/07/2025).
Lanjutnya, Anggaran desa tahun 2024 ada sebagian dana yang dipakai untuk pembangunan fisik, menurutnya jumlahnya tidak signifikan," Paling hanya sekitar Rp1,2 miliar yang digunakan, Dan sisanya diduga kuat digunakan untuk keperluan pribadi oleh Kades " Ucapnya.
Masyarakat meminta pertanggungjawaban dari Kepala Desa Koto Aman dan perangkat desa, yang terlibat dalam dugaan korupsi. Masyarakat menuntut transparansi dalam pengelolaan Dana Desa Koto Aman, agar dapat mengawasi penggunaannya.
Masyarakat berharap, penegak hukum memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku korupsi Dana Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, dan penegakan hukum pelaku korupsi.
Dalam kasus Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Desa Koto Aman seperti ini, menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana desa, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi. (Tim/Redaksi).
Post a Comment