Kapolres Batu Bara Ungkap Peran Polri Dan Menghimbau Seluruh Unsur Pemerintah Serta Masyarakat Bijak Dalam Sikapi Keadaan Dimasa Pandemi Covid-19


Batu Bara.Metro Sumut

Polri dituntut menjadi penyeimbang disaat masyarakat menghadapi masa Pandemi Covid 19 dalam pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun baru. Sabtu (26/12/2020).

Di masa Diesase pandemi Covid -19, Polri telah banyak memberikan larangan dan himbauan kepada masyarakat dimana lebih kurang selama 8 bulan diseluruh Dunia khawatir dengan adanya penyakit menular yang di namakan Diesase Corona Virus 19 (Covid 19).

Jenis penyakit ini terkategori paling berbahaya yang dapat menular kan kepada sesiapa saja dengan hanya tatapan mata, air liur juga suhu badan manusia. Penyakit ini paling berbahaya selama dekade abad ini, sementara vaksin (obat) penyakit ini masih dalam proses penyempurnaan nya, namun pemerintah telah berupaya menjaga situasi dan kondisi dari merebak nya virus di tengah masyarakat.

Seluruh negara hanya bisa melakukan penanggulangannya saja, Dengan melakukan 3 M mencuci tangan dengan air sabun, Menjaga jarak dengan  sesama manusia, Dan di wajibkan memakai masker, Saat ini Pandemi Covid 19 telah berasil melumpuhkan keyakinan juga kepercayaan seluruh umat manusia dengan mewajibkan larangan larangannya.

Untuk itu, Seluruh manusia harus ikut aturan Virus Corona, Dan sampai sekarang kita harus melakukanya.

Dihari Perayaan Natal dan Tahun baru, Terlihat kita dianjurkan Pemerintah tidak melakukan perayaan apapun hanya di bolehkan untu beribadah, Itupun harus menjaga jarak dan tidak boleh lebih dari 50 orang.

Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH,MH, didampingi Kabag Ops AKP Hendry Barus SH.S.I.K melakukan pantauan pengamanan cek pos pam, Dengan terus melakukan kewajiban maklumat Polri dengan himbauan  protokol kesehatan, Dan menyampaikan masa pandemi tidak dibenarkan melakukan perayaan apapun.

Dalam penyampaian kepada seluruh umat Kristiani, Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. Melalui Kabag ops AKP Hendrry Barus Menjelaskan, Kita yang bertugas dalam pengamanan TNI - POLRI dan Pemkab. Harus bijak sana, Kita harus menyampaikan arahan ini kepada masyarakat dengan santun, Jangan mengganggu jalan nya ibadah, Sosialisasikan yang terbaik kepada panitia penyelenggara Natal, Dan harus bekerjasama, Karena dalam ibadah Natal yang bertanggung jawab adalah panitia penyelenggara.

Kami berharap, Kerjasama umat kristiani untuk mematuhi himbauan protokol kesehatan dari pemerintah dan larangan  maklumat dari Polri.

Untuk itu saya mengajak kita seluruh aparat pemerintah, Untuk menyesuaikan dan menseimbangkan keadaan yang bisa saja terjadi kesalahpahaman antara pemerintah dan masyarakat " Tandasnya. (Boim).


Tidak ada komentar