INSA Kunjungi Kuala Tanjung Multipurpose Terminal
Batu
Bara.Metro Sumut
PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menerima kunjungan kerja
Indonesiaan National Shipowners Association (INSA) Dewan Pengurus Cabang Medan
Belawan di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) pada Sabtu, 19 Januari
2019.

Kunjungan
kerja DPC INSA Medan Belawan ini membawa rombongan berjumlah sekitar 40 orang
yang terdiri dari beberapa shipping lines domestik maupun internasional, di
antaranya: BBN, Sealand, Maersk, MSC, APL, Cosco, OOCL, CMA CGM, Larsen,
Serasi. SSL, MMB, Forcastle, CTP, Heuang-A, Infinity, ICS, dan Gian.
Kesempatan
kali ini, kami menerima kunjungan dari rombongan DPC INSA Medan Belawan di Kuala Tanjung Multipurpose
Terminal (KTMT).
Tujuan
dari kunjungan kerja ini adalah melihat secara langsung kesiapan operasional
dan fasilitas di KTMT yang sudah mencapai progres 100%, terang Soraya Siahaan,
VP Institutional Relations and International Affairs Pelindo 1.
Pada
Desember 2018, KTMT telah melakukan kegiatan pengapalan ekspor perdana
menggunakan Kapal Wan Hai 505 milik Wan Hai Lines yang yang membawa sebanyak
180 box atau 205 TEU melalui rute direct call Intra Asia India menuju China.
Kegiatan
ekspor perdana ini menunjukkan kesiapan sarana dan prasarana KTMT untuk segera
dapat beroperasi secara penuh. Saat ini, KTMT telah dilengkapi dengan fasilitas
kepelabuhanan yang lengkap dan modern dengan didukung sistem IT yang
terintegrasi.
Guna
meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan kecepatan proses
bongkar muat, KTMT akan dilayani Container Crane bertenaga listrik dengan
kapasitas 45 Ton dan mampu meng-handle container dengan kapasitas 20 feet, 40
feet hingga 45 feet.
KTMT
berkapasitas 600 ribu TEUs ini juga dilengkapi dengan dermaga 500x60 m, trestle
sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m serta dilengkapi rak
pipa 4 line x 8 inch. Selain itu, Terminal Multipurpose Kuala Tanjung juga
didukung berbagai sarana dan prasarana infrastruktur bongkar muat modern dan
canggih antara lain 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber
Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan 2 unit MHC serta
Terminal Operating System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair.
Soraya
Siahaan menambahkan bahwa dengan beroperasinya KTMT yang telah dilengkapi oleh
berbagai fasilitas ini mampu mempercepat perekonomian daerah khususnya Sumatera
Utara. (Hamnas).
Post a Comment