Isu Penculikan Anak, Kapolres Pelabuhan Belawan Himbau Warga Tetap Tenang Dan Tidak Main Hakim Sendiri
Menyikapi
beredar isu adanya penculikan anak yang akan diambil organ tubuhnya oleh orang
yang pura-pura gila, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH menghimbau
warga untuk tidak mudah percaya terhadap berita-berita Hoax yang belum jelas
sumbernya. Jumat (02/11/2018).
Kapolres
Pelabuhan Belawan AKBP.Ikhwan Lubis SH.MH menyampaikan agar warga tetap tenang.
Namun demikian, harus tetap waspada dan selalu menjaga lingkungannya dari
kemungkinan adanya aksi kejahatan tersebut,” Kasus penculikkan anak itu Hoax
karena belum ada satu pun kasus penculikkan anak ada diterima melainkan hanya
isu belaka, Apalagi ditengah maraknya isu penculikan anak belakangan ini
membuat resah masyarakat yang dilakukan dengan berbagai modus diantaranya modus
perempuan gila, Pendatang keliling, peminta-minta dan sebagainya khususnya di
wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan “ Ungkapnya.
Lanjut
Kapolres, Kepada masyarakat agar tidak resah terhadap isu kasus penculikan anak
yang belakangan marak beredar di media sosial (Medsos), Bagi masyarakat yang
menemui orang mencurigakan jangan main hakim sendiri, laporkan hal ini segera
kepada pihak berwajib,” Masyarakat jangan resah dengan informasi tersebut. Kami
akan terus memberi perlindungan kepada masyarakat, Jika bertemu dengan orang
yang mencurigakan, jangan langsung main hakim sendiri. Segera laporkan hal ini
pada petugas atau pihak berwenang “ Ucapnya.
Kapolres
menjelaskan, Hingga saat kini pihaknya belum ada menerima laporan terkait kasus
penculikan anak khususnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Meski
begitu, masyarakat juga perlu mewaspadai dengan memperhatikan lingkungan
sekitar,” Kabar atau informasi ini kebenarannya belum bisa
dipertanggungjawabkan alias Hoax. Namun kami minta kepada masyarakat harus
tetap waspada dengan segala kemungkinan apalagi saat ini jelang Pilkada pileg,
Pilpres 2019 kita berharap dapat berjalan aman damai dalam situasi Kamtibmas yang sejuk
kondusif.Himbau Kapolres Pelabuhan Belawan “ Jelasnya.
Informasi
yang dihimpun Media ini, Terkait persoalan itu juga Kapolsek Medan Labuhan
Kompol Rosyid Hartanto, SH., SIK., MH sempat
memberikan klarifikasi terkait isu penculikan yang terjadi di Kelurahan
Kota Bangun, Dalam 24 jam terakhir terdapat 3 kejadian yang diduga sebagai isu
aksi penculikan.
Yang
pertama isu penculikan anak dari seorang bernama Rasyida Omar Balatif (49)
dituduh sebagai penculik oleh warga karena mondar-mandir dengan gelagat yang
mencurigakan, Sempat dihakimi oleh warga, setelah diselamatkan ternyata wanita
tersebut mengalami depresi dan langsung dijemput oleh pihak keluarga yang
tinggal di jalan bambu Medan.
Kemudian
Lamni Ambarita (48) warga jalan Mangaan Kel.Mabar, dituduh sebagai penculik
atas pengaduan seorang anak kepada orang tuanya karena merasa diikuti, Setelah
dicek ke lokasi, wanita tersebut mengalami penyakit kejiwaan dan sedang
berjalan mengikuti rel KA
Selanjutnya,Yeheskiel
Simanjutak (8 thn), warga jalan Anggrek Kelurahan Besar. Diisukan sebagai
korban penculikan karena tidak dijumpai di sekolah saat dijemput oleh orang
tuanya, Yeheskiel ditemukan didekat sekolah kakaknya dan mengaku dibonceng
seorang pria dan diberikan sebuah roti namun dibuang oleh dirinya, Dari hasil
penyelidikan, Yeheskiel tidak pernah sampai ke sekolah SD dan mengaku di dibawa
oleh orang yang tidak dikenal karena takut dimarahi orang tuanya karena
membolos sekolah,
Sementara
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SIK menghimbau agar warga jangan
mudah terpancing isu dan main hakim sendiri, jika ada kejadian agar langsung melapor
ke Polis “ Katanya. (Hamnas).
Post a Comment