Bantuan bibit kacang kedelai dari Dinas Pertanian Labuhan Batu tahun 2018 untuk Kelompok Tani Damser Bangun karya Desa Sei penggantungan Kecamatan Panai Hilir diduga sebahagian Raib entah kemana rimbanya.
Menurut narasumber terpercaya, Minggu (28/10 ) yang tak ingin di sebutkan indentitasnya mengatakan Permohonan kelompok tani Damser untuk bantuan bibit kedelai di mohonkan ke Dinas Pertanian tahun 2017 terelialisasi tahun 2018 sekitar empat bulan yang lalu, Bibit terdebut di salurkan Dinas Pertanian Labuhan Batu kepada kelompok tani Damser untuk lahan seluas 50 hektar, Untuk tanaman kacang kedelai, Tapi bibit kacang kedelai untuk lahan seluas 50 hektar hanya ditanam sekitar setengah hektar " Katanya.
Lanjutnya, Seharusnya Ketua Poktan Damser Tambah harus mengarahkan anggota poktannya untuk tanam kacang kedelai, Tapi jangankan mengarahkan anggotanya, Pengurus poktan seperti sektaris dan bendahara poktannya saja pun tidak menanam bibit kacang kedelai " Ucapnya.

Sementara Tambah Ketua Poktan Damser saat dikonfirmasi lewat Via Telponnya, Jumat (28/10/2018) mengatakan bibit kacang kedelai itu saya tanam di lahan depan rumah tapi karena hujan habis mati kena air tidak berhasil," Tapi kalau anggota saya mungkin takut mereka menanam karena musim hujan takut tanaman meteka terendam air tidak mereka tanam, Tapi sudah saya kasih tau Dinas Pertanian Labuhan Batu, Dinas Pertanian mengatakan tidak ada masalah walaupun tidak ditanam " Kata Tambah Ketua Poktan Damser.
Disini jelas berdampak ada benarnya ucapan nara sumber ketua poktan damser di duga menjual bibit kacang kedelai untuk jatah bibit untuk lahan seluas 49 hektar. Dugaan bantuan Beni kacang kedelai dari Dinas Pertanian Labuhan Batu untuk lahan seluas 49 hektar tidak tepat sasaran, Digunakan untuk kepentingan pribadi dan keuntungan pribadi. (Ahmad Darwis Kabiro Labuhan Batu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar