Warga Minta Jembatan Desa Sei Merdeka Segera Diperbaiki
Labuhan Batu.Metro Sumut
Melihat nasib warga yang melintas di jembatan Titi Desa Sei Merdeka, Yang sudah rusak total, Khususnya anak sekolah siswa MTs Sei Merdeka, Yang hendak melewati titi tersebut yang terletak diantara perbatasan Dusun 1 dan Dusun III Desa Sei Merdeka Kecamatan Panai Tengah sepanjang 30 meter x 3 m tersebut.
Jembatan ini salah satunya yang menjadi jembatan vital penyeberangan bagi warga, Jembatan ini sangat tidak layak dan sangat memprihatinkan sekali, Bagi warga yang beraktifitas sehari-hari terutama bagi anak-anak sekolah MTSN Sei Merdeka Panai Tengah, Dan Para guru pendidik yang menggunakan jembatan tersebut untuk menuju ke MTSN,bagai manalah nasib mereka
Mukhtar salah satu tokoh masyarakat saat dikonfirmasi mengatakan jembatan tersebut sudah rusak lebih kurang sudah 2 tahun,Titi ini sudah rusak parah dan sangat menghawatirkan bagi warga yang melintasnya, Kerusaknya sudah patal sekali, Kami sangat mengkhawatirkan terutama bagi anak sekolah Madrasah Tingkat Sanawiah Negeri (MTSN) yang pergi dan pulang dari sekolah,harus melintasi di titi, Apalagi kalau waktu air pasang terpaksa di gendong agar tidak basah, Kalau sekedar basah saja tidak jadi masalah,yang kita takutkan dan khawatirkan terjatuh " Katanya
Lanjut Mukhtar, Mengapa dari pihak Pemerintah intansi terkait tidak kasihan melihat nasib anak anak kami yang mau belajar menimba ilmu kesekolah, Mengapa tidak merespon keluhan kami rakyat kecil ini dengan keadaan titi yang sangat menghawatirkan dan mengancam keselamatan bagi warga kami, Kepada siapa lagi kami mengadu kalau tidak kepada bapak intansi Pemerintah Dinas terkait, Kalau dibiarkan jembatan titi ini begitu saja, Kita sangat khawatir tidak lama lagi akan memakan korban jiwa, Sebelumnya sudah banyak juga yang jatuh bagi yang melintas berjalan kaki di titi " Ucapnya.
Mukhtar menambahkan, Setiap yang melintas baik siswa siswi dan para guru, Kalau mau melintas terpaksa mendaki itupun harus berjalan pelan dan berhati hati, Salah salah tergelincir, Apalagi kalau air waktu pasang, Terpaksalah main gendong kalau tidak digendong habis basah karena titi tenggelam. Memang antara titi dan sekolah tersebut tidak berapa jauh hanya beberapa meter saja, Apalagi bagi murid yang menggunakan sepeda motor salah salah mau terjatuh kedalam sungai, Terpaksa sepeda motor mereka diparkirkan di depan titi, Akibat parkir itupun agak terhalang juga bagi pengguna jalan " Tambahnya.
Mukhtar mewakili masyarakat berharap kepada Pemerintah Labuhan Batu dan Dinas terkait, Tolong tanggapi keresahan dan nasib kami," jangan berlarut larut, Agar secepatnya menanggapi dan menangani masalah keresahan dan kekhawatiran kami ini sebelum titi ini menelan korban jiwa " Harapannya. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhan Batu)
Post a Comment