Group Sanggar Tari SDN 112200 Bilik Panai Tengah Hibur Para Tamu Di Acara Pernikahan

Labuhan Batu.Metro Sumut
Beberapa bulan yang lalu, Group Sanggar Tari SDN 112200 Bilik Panai Tengah pernah meraih sebagai juara pertama Pentas Seni Islam (Pensi/Pais) Se-Kabupaten Labuhan Batu, Ini semua berkat dari Pelatih Muhammad Khairul dan Pembina Juraidah SPd.
Kini Group Sanggar Tari SDN 112200 Bilik kembali tampil lagi, Bukan hanya dipentas seni hiburan, Tetapi group tersebut tampil di acara resepsi pernikahan untuk menghibur para tetamu undangan yang datang. Seperti di acara resepsi pernikahan Sulastri S.kep adik dari Ridwan.
Dalam acara pernikahan, Group Sanggar Tari menampilkan tarian serampang dua belas dan tari tor-tor  menghibur tetamu yang datang dari berbagai kalangan, Sehingga para undangan terpukau dalam menyaksikan tarian yang di persembahkan.
Juraidah Kepsek SDN 112200 mengatakan tari serampang dua belas ini sejarahnya sekitar tahun 1940, Tari serampang dua belas diciptakan oleh seniman bernama Sauti. Awalnya tarian ini diperkenalkan ke masyarakat dengan nama Tari Pulau Sari. Nama ini disesuaikan dengan lagu yang mengiringi tarian ini, Yaitu lagu Pulau Sari," Masyarakat dan Pemerintah Daerah Sumatera Utara memberikan respon yang baik. Menurut mereka tarian ini menghasilkan gerakan tarian yang indah serta dapat  menyampaikan pesan-pesan baik yang terkandung didalamnya. Kemudian tari ini pun mendapat penghargaan dari Pemerintah " Katanya.
Lanjut Juraidah, Seiring berjalannya  waktu, pada tahun 1950-1960an, mengalami perubahan. Namanya berganti menjadi serampang dua belas. Susunan penarinya pun ikut diubah. Dulunya hanya dibawakan oleh penari laki-laki saja, sekarang dilakukan oleh penari laki-laki dan perempuan secara berpasangan. Ini otomatis membuat gerakannya pun ikut serta berubah " Ucapnya.
Juraidah menjelaskan, Makna Tarian tari serampang dua belas menggambarkan tahap-tahap kehidupan sepasang kekasih. Ada dua belas ragam tarian dalam menceritakan kehidupan mereka mulai dari awal perkenalan, jatuh cinta, hingga pada akhirnya menikah. Ini memberi pesan khusus kepada perempuan dan laki-laki dalam hal mencari pasangan hidup.
Tari serampang dua belas adalah sebuah tarian pertunjukan yang bisa digunakan dalam setiap acara, baik acara hiburan, adat, maupun budaya termasuk tesepsi pernikahan, Gerakan dalam tari serampang dua belas ini beragam dan dilakukan dengan cepat, Seperti gerakan melompat, berputar, berjalan kecil, dan memainkan sapu tangan. Tarian ini diiringi oleh alunan musik tradisional seperti kecapi, rebana, dan musik tradisional melayu lainnya. Sedangkan lagu yang digunakan adalah lagu pulau sari. Tetapi di masa-masa sekarang, beberapa menggunakan musik rekaman untuk mengiringi tarian ini agar lebih praktis " Jelasnya.
Menurut Juraidah, Pakaian penari biasanya menggunakan busana khas adat Melayu di pesisir pantai timur Sumatera. Penari laki-laki memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang. Atribut tambahannya seperti peci dan kain yang dikenakan di pinggang hingga paha. Sedangkan penari perempuan biasanya hanya menggunakan lengan panjang dan kain panjang hingga ke bawah " Ungkapnya.
Juraidah menambahkan, Atribut sebagai pemanis seperti hiasan kepala, Hiasan penutup dada, Dan kain yang dikenakan di pinggang. Penggunaan busana tari tadi dapat dikreasikan oleh masing-masing kelompok penari. Sehingga lebih bervariasi tapi tidak meninggalkan kesan Tradisional Budaya Melayunya, Di acara resepsi pernikahan tari serampang dua belas ini tepat sekali untuk masyarakat Daerah Pantai Labuhan Batu " Tambahnya. (Ahmad Darwis Nst Kabiro Labuhan Batu)

Tidak ada komentar