Wali Kota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Al Islamiyah Di Medan Tuntungan

Medan.Metro Sumut
Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si diwakili Kaban Kesbang Linmas, Ceko Wahda, SH, meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Al-Islamiyah yang berlokasi di Jalan Pales VI No. 73 Medan, Selasa (28/8).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ceko, Wali Kota mengatakan, keberadaan madrasah merupakan wujud kesadaran keberagaman masyarakat terhadap pentingnya mempersiapkan generasi yang memiliki kompetensi dan pemahaman yang baik.

Di hadapan Ketua Yayasan Pendidikan Silaturrahmi, Hj. Khairani Usika yang mengelola Madrasah dan segenap guru serta murid itu, Wali Kota menyebutkan, perkembangan madrasah tergantung pada seberapa besar perhatian umat Islam dalam mendukung keberlangsungan madrasah.

Pembinaan dan pengembangan madrasah, lanjut Wali Kota, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. "Karena peserta didik pada madrasah adalah putra-putri daerah yang juga akan berperan dalam pembangunan daerahnya sendiri di masa mendatang."

Wali Kota juga mengingatkan, madrasah mempunyai ciri khas keagamaan dalam penanaman nilai-nilai keislaman yang berdampak positif bagi perkembangan akhlak didik peserta.

Ciri khas ini, sebut Wali Kota, perlu dikembangkan menjadi keunggulan madrasah agar generasi bangsa yang disiapkan memiliki keunggulan moral spiritual keislaman, di samping mental, intelektual, dan keilmuan.

Wali Kota mengungkapkan, patut disyukuri bahwa di Medan ada sejumlah madrasah unggul yang telah membuktikan sistem pengelolaan madrasah yang profesional dan berkualitas.

"Pada masa mendatang madrasah-madrasah seperti itu diharapkan dapat terus bertambah. Harapan yang sama juga tercurah pada Madrasah Al Islamiyah ini nantinya," harap Wali Kota.

Peletakan batu pertama Madrasah Al Islamiyah ini berlangsung secara bersahaja. Ceko yang hadir mewakili Wali Kota Medan meletakkan batu koral lalu dilanjutkan dengan meletakkan semen dan pasir di fondasi bangunan.(Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).