Gubsu Terima Audiensi Relawan ACT (Aksi Cepat Tanggap) Sumut
Medan.Metro
Sumut
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi mengimbau masyarakat untuk
mendukung aksi kemanusiaan berupa pemberian bantuan dari Indonesia untuk warga
di Suriah. Bantuan yang diperoleh sebesar Rp15 miliar selama tujuh hari pun
mendapat apresiasi dari Gubsu.
Dalam
audiensi NGO Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di ruang kerja Gubsu,
Selasa (10/4), hadir Eko Sujatmoko selaku pimpinan ACT, Ronio Romantika (Branch
Head) dan Yessy di bagian operasional. Sedangkan Gubernur didampingi Kadis
Kominfo Sumut HM Fitriyus, Kepala BPBD Sumut Riadil dan Kabag Humas Biro Humas
dan Keprotokolan Setdaprovsu Indah Dwi Kumala.
Dari
diskusi singkat tersebut, disampaikan bahwa ACT terus bergerak mengumpulkan
bantuan untuk kemanusiaan di Negara Suriah (Syria), termasuk juga di Palestina.
Pimpinan ACT di Sumut Eko Sujatmoko menyampaikan kepada Gubsu tentang berbagai
kegiatan mereka di tahun ketiga ini terkait kepedulian terhadap sesama.
“Kegiatan seperti ini cukup bagus dalam membantu masyarat yang kurang mampu,”
ujar Gubsu Erry.
Karenanya,
Gubsu Erry mengimbau dan mengajak seluruh masyatakat Sumut untuk ikut
mensukseskan pengiriman beras kemanusiaan ke Suriah, yang akan dilaksanakan
pada 21 April 2018 mendatang.
Sementara
pimpinan ACT Eko Sujatmoko mengatakan, bantuan yang mereka kumpulkan dalam
waktu tujuh hari mencapai Rp15 milir lebih. Namun angka yang cukup besar ini
menurutnya masih tergolong kecil, meskipun untuk urusan kemanusiaan ini sangat
berarti. Atas dasar itu, pihaknya meminta agar Gubernur menyampaikan kepada
seluruh kabupaten/kota agar mendorong aksi kemanusiaan ini.
“Kita
ada di 33 kabupaten/kota, namun masih 21 daerah yang aktif di Sumut. Meskipun
kita tahu berada di Sumut, namun keberadaanya sudah melampaui lembaga yang
sudah 15 tahun berdiri, baik dari segi aksi dan bantuan. Jumlah relawan kita
ada sekitar 500 orang di Sumut,” katanya.
Sedangkan
untuk kegiatan di dalam negeri khususnya di Sumut, Eko mengatakan saat ini
lembaga ACT yang diartikulasikan sebagai action (aksi), telah memberikan
bantuan kepada kaum dhuafa seperti tukang sampah dan penarik becak. Kegiatan
ini digelar melalui mobil food friends, dimana kesehariannya, ada 500 nasi
bungkus yang dibagikan.
“Bahkan
bukan kami saja, ada juga yang ikut membantu, seperti rumah makan. Jadi
hitungan kita, jika penarik becak mendapatkan penghasilan dalam jumlah tertentu,
maka kalau uang makannya tidak dikeluarkan membeli nasi, kan bisa diberikan
kepada anaknya,” sebutnya, yang mengatakan aksi ini berlangsung sejak dua tahun
lalu.
Selain
itu, atas perhatian yang cukup besar, ACT memberikan apresiasi dan penghargaan kepada
Gubernur dengan menjadikan orang nomor satu di Pemprovsu itu sebagai Keluarga
Kehormatan ACT. Erry pun diberikan tanda berupa kaos bergambar aksi kemanusiaan
untuk Suriah yang pengiriman beras melalui pelabuhan Belawan.(Humas
Provsu)-(Riva).
Post a Comment