Wagubsu Resmikan Vihara Swarna Dwipa Di Desa Rahuning Kab. Asahan
Medan.Metro
Sumut
Meresmikan
Vihara Swarna Dwipa Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, Minggu (11/3), Wakil
Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Brigjen (Purn) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH
MH berharap gedung yang dibangun megah bukan hanya sebagai rumah ibadah saja,
tetapi juga punya manfaat lain khususnya bagi masyarakat. Keberagaman dan
persatuan menjadi kata kunci dalam pesan yang disampaikan.
"Kita
berharap Gedung Vihara Swarna Dwipa ini bisa membawa damai bagi semua, dan
sekelilingnya. Bagaimana agar kita tetap menjaga persatuan dan tetap bersatu,
menuju kesejahteraan bersama," ujar Wagubsu dalam sambutannya.
Menurut
Nurhajizah Marpaung, Sumut merupakan provinsi dengan kemajemukan dan
berbeda-beda suku, etnis dan agama. Namun hal itu diyakini, bukan merupakan
alasan untuk tidak saling bergandengan tangan. Justru baginya, menjadi dasar
untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Apalagi rumah ibadah
adalah sarana bagi umat beragama mendapatkan kedamaian.
"Kita
semua boleh berbeda-beda, tetapi harus tetap kita tunjukkan bahwa kita itu
satu, saling membantu dan berbagi. Dengan Vihara ini, semoga berperan sebagai
jembatan komunikasi, bukan hanya umat Budha saja, tetapi juga pemerintah dan
pemeluk agama lain," jelas Nurhajizah.
Menurut
Wagubsu, Kabupaten Asahan merupakan daerah yang masyarakatnya multi etnik.
Dengan kemajemukan itu, hampir tidak ada persoalan yang muncul terkait konflik
antar agama. Sehingga keberadaan Vihara Swarna Dwipa ini juga harus bisa
menempa dan mendidik generasi penerus agar ditanamkan nilai saling menghormati,
sopan santun dan norma, selain dari pendidikan yang didapatkan dari sekolah.
"Sebagai
masyarakat, kita harus berdiskusi satu sama lain ketika terjadi masalah dan
harus dihadapi. Namun jika memang tidak ada persoalan, mari kita bicarakan apa
yang harus ditingkatkan lagi di masa mendatang," sebutnya.
Persoalan
yang dihadapi bangsa saat ini adalah perusakan generasi dari peredaran dan
penyalahgunaan narkoba, yang justru menyerang anak kecil, generasi penerus
bangsa. Sehingga Wagub menekankan pentingnya menjaga nilai melalui sarana rumah
ibadah yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat menjalin komunikasi sekaligus
mendidik mentalitas.
Sementara
Ketua Pengurus Daerah Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Provinsi Sumut Eddy
Sujono Setiawan mengaku gembira dengan kehadiran dan perhatian pemerintah dalam
hal ini Wagubsu Nurhajizah Marpaung yang menghadiri dan meresmikan langsung
Vihara yang telah dibangun sejak beberapa tahun lalu itu.
Dijelaskannya
bahwa Vihara tersebut, selain untuk ibadah, juga untuk pendidikan khusus
menanamkan nilai berbasis mentalitas, moralitas yang berdasarkan ajaran agama.
Begitu juga dengan kepedulian terhadap kemanusiaan yang menjadi poin penting
dan harus diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Selain
itu, Vihara ini juga akan mengembangkan nilai-nilai budaya. Dengan begitu, maka
Vihara Swarna Dwipa ini juga turut mengembangkan budaya Nasional,"
sebutnya.
Peresmian
tersebut juga ditandai dengan pemotongan tumpeng, penandatanganan prasasti
pembangunan gedung sekaligus menggunting pita oleh Wagubsu.
Sementara
seluruh undangan dan masyarakat umum yang memadati lokasi Vihara juga disuguhi
atraksi barongsai. Hadir di peresmian tersebut, Mahayanaka Sangha Agung
Indonesia (SAGIN) Bhikku Jinadhammo Maha Thera, Sekretaris Wilayah SAGIN
Sumut-Aceh Bhikku Thitavamso Thera, FKUB Asahan serta pengurus dan umat Vihara
di Asahan dan Sumut.(Humas Provsu)-(Riva).
Post a Comment