Wali Kota Medan Terima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Medan
Medan.Metro
Sumut
Wali
Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, MSi menerima kunjungan dari Kepala Kantor
Perwakilan Daerah Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Medan, Ramli
Simanjuntak, SH, MH, Senin (26/2) di ruang kerjanya. Selain memperkenalkan diri dan
bersilaturahmi, Ramli juga mensosialisasikan
peranan dan fungsi KPPU dan UU
No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. kepada seluruh pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.
Kepada
Wali Kota, Ramli menjelaskan, KPPU
merupakan lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksaan UU
No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Oleh karenanya kehadirannya untuk memberikan penjelasan secara
rinci terkait kegiatan usaha
sehingga terciptanya persaingan usaha
yang sehat.
“Selain
memperkenalkan diri dan bersilaturahmi, kedatangan kami juga ingin memberikan
pemaparan secara rinci terkait kegiatan usaha. Dengan demikian tidak ada
terjadi praktik monopoli maupun persaingan usaha yang tidak sehat,” kata Ramli
Dikatakan
Ramli, pemaparan yang dilakukan ini merupakan salah satu visi dan misi KPPU.
Melalui pemaparan yang dilakukan, diharapkannya dapat mencegah terjadinya
pelanggaran dalam proses kerja yang dilakukan. “Jadi lebih baik mencegah dari
pada mengobati. Jangan sampai bapak dan ibu sekalian menjadi “terlapor” di
KPPU dalam kegiatan proses kerja,”
jelasnya.
Sebagai
ilustrasi, pria yang sudah 17 tahun
berkecimpung dengan KPPU memaparkan, kasus mantan Wali Kota Pematang Siantar
beberapa waktu lalu. Ketika itu dirinya sebagai investigator KPPU tengah
memeriksa terkait proses renovasi RSUD
Pematang Siantar samping Pajak Horas. Dikatakannya, lelangnya cuma Rp.2,5
miliar namun kemudian diatur dan terjadi persekongkalan.
“Selain
harus berurusan dengan hukum, beliau juga kena
impeachment oleh anggota dewan karena terbukti melanggar UU, salah satunya melanggar sumpah
jabatan dalam melaksanakan tugas. Untuk itulah melalui pemaparan dan
sosialisasi yang saya lakukan nanti, mudah-mudahan kasus seperti itu tidak
terjadi di lingkungan Pemko Medan,” harapnya.
Wali
Kota Medan Drs. H. T Dzulmi Eldin S, M.Si didampingi Asisten Ekbag Qamarul
Fatah, Kepala Inspektorat Farid Wajedi, Kepala Balitbang Marasutan Lubis dan
Kabag Hukum Bambang sangat mengapresiasi atas kunjungan yang dilakukan Kepala
KPPU Perwakilan Daerah Medan. Apalagi dalam kunjungan itu mantan Kepala KPPU
Perwakilan Daerah Makasar memberikan sosialisasi terkait peran KPPU dalam upaya
terciptanya persaingan usaha yang sehat.
“Mudah-mudahan
melalui pertemuan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi, sekaligus menjadi
momentum bagi kita bertukar informasi dan pengalaman, khususnya dalam
pembangunan dan pelayanan masyarakat yang sama-sama kita cintai,” kata Wali
Kota.
Selanjutnya
Wali Kota pun berharap agar Kepala KPPU Perwakilan Daerah Medan dalam sosialisasi
yang dilakukan bisa memberikan pejelasan sejelasnya terkait kegiatan usaha sehingga proses kerja yang dilakukan di
lingkungan Pemko Medan berjalan dengan baik serta sesuai peraturan dan
ketentuan berlaku.
Melalui
sosialisasi yang dilakukan tersebut, Wali kota pun berharap dapat merubah
paradigma bahwasannya pemenang tender
tidak harus selalu yang menawarkan harga paling rendah. Sebab, permasalahan
selama ini terjadi tidak sedikit pekerjaan yang dilakukan putus di tengah jalan
jalan karena tidak sanggup lagi mengerjakannya akibat rendahnya penawaran yang
diajukan.
“Yang
penting pemenang tender tersebut harus sesuai standar dan pekerjaan yang
dilakukan jangan sampai putus di tengah jalan dan pengerjaannya sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan sehingga hasilnya bermutu dan berkaulitas,” harap Wali
Kota.
Usai
bertemu dengan Wali Kota, Kepala KPPU Perwakilan Daerah Medan selanjutnya
memberikan sosialisasi dengan seluruh pimpinan OPD dan camat di lingkungan
Pemko Medan di Ruang Rapat III. Sosialisasi dipandu langsung Asisten Ekbang
Qamarul Fatah dan dirangkaikan dengan sesi tanya jawab
Dalam
sambutan tertulis yang dibacakan Qamarul, Wali Kota memaparkan tentang Medan.
Wali Kota menyebutkan, Medan merupakan salah satu pusat perekonomian regional
terpenting di Pulau Sumatra. dan salah satu dari tiga kota metropolitan baru di
Indonesia. Kota ini juga memiliki kedudukan, fungsi, dan peranan strategis
sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa perdagangan dan keuangan secara
regional maupun internasional di kawasan barat Indonesia. Karenanya,
pembangunan Medan diaerahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan dan juga
kota pendidikan.
Disebutkan
pula, pembangunan Medan dilaksanakan dengan visi menjadi kota masa depan yang
multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera, dan relijius. Dan salah satu
misi yang dijalankan adalah meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan
debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif
termasuk pengembangan kreativitas dan inovasi daerah. (Sumber : Dinas Kominfo
Kota Medan).
Post a Comment