Medan.Metro
Sumut
Wakil
Walikota Medan Apresiasi Digelarnya Gebyar Kesenian Budaya Jawa Suro an Sumut
Paten 2017
Wakil
Walikota Medan Ir.H.Akhyar Nasution MSi mengapresiasi atas digelarnya gebyar
kesenian budaya jawa suro an sumut paten 2017 yang di gelar di Lap. Gajah Mada,
Jl.Krakatau, Sabtu (21/10) malam.
Acara
yang menampilkan kesenian jawa seperti wayang kulit, dan tarian fragmen
gatotkaca ini cukup menyita perhatian masyarakat kota Medan, khsusnya
masyarakat yang tergabung dalam organisasi budaya jawa yang ada dikota Medan
seperti Pendowo, Pujakusuma, Paguyuban Jawa Bersatu, Ikatan Keluarga Jawa
Marelan, Banyumangell, dan P3S Putra Solo. Terlihat masyarakat yang hadir begitu
menikmati sajian kesenian jawa yang ditampilkan.
Wakil
Walikota Medan dalam kesempatan itu mengatakan pergelaran kesenian budaya jawa
ini merupakan wujud "medan sebagai rumah kita" dalam bidang kesenian,
sebab kota medan terdiri dari masyarakat multi etnis yang selalu hidup
berdampingan rukun dan damai. Oleh karena itulah, Wakil Walikota berharap
kedepannya semakin banyak masyarakat yang menampilkan kesenian budaya dari
daerahnya masing-masing sebagai bentuk kekayaan yang dimiliki Kota Medan.
"Saya
berharap kedepannya semakin banyak warga kota Medan yang menampilkan budaya
kesenian daerahnya, ini bukan menjadikan kita berbeda, tetapi inilah wujud
kekayaan yang dimiliki Kota Medan."kata Wakil Walikota saat menghadiri
gebyar kesenian jawa suro an sumut paten 2017.
Pertunjukan
kesenian budaya jawa ini turut pula dihadiri oleh Plt Sekda Provinsi Sumatera
Utara Ibnu Hutomo. Dimana dalam kesempatan itu Ibnu mengharapkan agar gebyar
kesenian budaya jawa ini dapat menjadi media dalam mempersatukan seluruh paguyuban
jawa yang ada di Sumut, sehingga masyarakat jawa menjadi satu.
"Saya
berharap kegiatan ini dapat mempersatukan seluruh paguyuban jawa yang ada di
Sumut, karena apabila kita bersatu, maka kita akan semakin kuat dalam memajukan
sumut."harap Ibnu.
Sebelumnya,
Ketua Panitia gebyar kesenian budaya jawa, Rianto Ahgly,SH mengatakan kegiatan
kesenian budaya jawa ini menampilkan pertunjukan wayang yang didalangi oleh Ki
Jarot Suwarno, salah seorang dalang dari Solo. Adapun judul yang diangkat ialah
Gatotkaca Bangun Projo.
"Pertunjukan
wayang ini berjudul Gatotkaca Bangun Projo, maksudnya ialah pembangunan suatu
daerah tidak dapat dikerjakan sendiri,
perlu adanya kerjasama, karena itu mari kita rapatkan barisan untuk
membangun sumut dan kota medan yang lebih baik lagi kedepannya."kata
Rianto Ahgly.(Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar