Medan.Metro
Sumut
Wakil
Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Dr Hj Nurhajizah Marpaung membuka Pameran
Pendidikan Tinggi Taiwan di Medan, Minggu (27/8). Kegiatan ini diharapkan
mendatangkan manfaat bagi pembangunan khususnya Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kita
semua tahu bahwa Taiwan merupakan negara yang mengagumkan. Berbagai kelebihan
dan keunggulan di negeri ini menjadikannya ingin dikunjungi orang-orang dari
negara lain," ujar Wagub.
Mulai
dari industri besar hingga budaya khas, Taiwan terletak di posisi strategis
secara ekonomi di Asia. Kondisi ini membuat negara ini menjadi tempat
penghubung industri dan punya peran penting dalam menjembatani pasar Asia yang
sedang berkembang dengan Eropa, Amerika dan Jepang.
"Dengan
keunggulan kompetitif dalam industri teknologi dan manufaktur, melalui pameran
ini tentu diharapkan akan membawa manfaat bagi kita semua, untuk memperkenalkan
bagaimana pendidikan di sana," sebut Nurhajizah.
Pameran
ini juga lanjut Nurhajizah, untuk lebih menjalin kerja sama dan persahabatan
yang lebih erat antara Indonesia-Taiwan pada saat ini dan masa mendatang.
"Indonesia
adalah mitra dagang urutan ke-12 terbesar Taiwan pada 2014 dan sumber impor
urutan ke-9 terbesar seta pasar ekspor urutan ke-14 terbesar. Ekspor utama
Taiwan ke Indonesia adalah produk minyak, besi dan baja, bahan baku tekstil,
suku cadang mesin, bahan kimia dan lainnya. Sementara ekspor dari kita seperti
gas alam, batubara, tembaga dan emas serta kayu dan karet," jelasnya.
Disebutkan
Wagub, Indonesia adalah negara terbanyak ke tiga setelah Malaysia dan Jepang
yang warga negaranya belajar di Taiwan. Sehingga dengan pameran ini kata
Nurhajizah, dapat menarik minat pelajar Sumut untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi di negara itu.
"Tentu
kita akan memilih perguruan tinggi yang akan memberikan ilmu kepada anak kita,
apalagi peningkatan mutu SDM untuk meningkatkan daya saing sudah menjadi
prioritas pembangunan di Sumatera Utara," jelasnya.
Pembangunan
SDM yang lebih kokoh, kreatif dan inovatif, membentuk nilai terhadap generasi
penerus, adalah satu dari sekian banyak program prioritas Sumatera Utara.
"Ya kita mendorong kalau untuk memajukan daerah. Karena memang pembangunan
itu harus dilaksanakan dengan cepat. Potensi kita banyak, tetapi kalau lambat,
kita bisa tertinggal di belakang," sebutnya.
Sementara
Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang hadir sebagian tamu undangan,
menyebutkan bahwa event pameran ini bisa memperkuat hubungan kerjasama antara
Sumut dan Taiwan. Sebab selain pendidikan tinggi, juga ada kerja sama yang
telah dibangun.
"Karenanya
kita berharap hubungan baik ini bisa memberikan pengaruh positif bagi
pembangunan di Sumut," katanya yang menyebutkan setidaknya ada 50
universitas di Taiwan yang menawarkan warga Sumut untuk bisa menempuh
pendidikan di negara tersebut. (Humas Provsu)-(Riva).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar