Medan
Marelan.Metro Sumut


Dalam kata sambutannya Beny Agustin selaku Penata UN Swissindo Sumut mengatakan, momentum HUT Kemerdekaan R ke 72 ini, kita harus lebih bersemangat demi cita-cita leluhur kita, demi cita-cita bangsa Indonesia bangsa NKRI yang bersatu dan berdaulat,” Dengan semangat kemerdekaan, mari sama-sama kita semua menyatukan barisan, menyatukan hati kita, buanglah segala perbedaan diantara kita, jangan sekali-kali membeda-bedakan satua diantara yang lain karena kita semua adalah bersaudara “ Katanya.

Mari
kita bangkit semua demi mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya kemerdekaan
untuk seluruh rakyat negara kesatuan republik Indonesia, Ujar Beny Agustin
selaku pembina upacara HUT RI Ke 72 UN Swissindo Provinsi Sumut tersebut
sembari memekikkan kata Merdeka berulangkali.
Lebih
lanjut dikatakan Beny, kita bangkitkan terus menerus rasa kemerdekaan itu tanpa
henti, ukirlah sejarah itu dengan benar karena kamu nantinya akan menjadi
pemimpin yang memimpin dan bisa terpimpin. saya berharap sekali lagi pada
seluruh saudara-saudaraku mari tingkatkan rasa persaudaraan benar-benar kita
satukan hati kita benar benar rasa asa, asuh dan asih dan kepada pun kamu
bicara jangan merendahkan siapapun itu, ingat sekali lagi benar-benarlah kalau
kamu ingin mengabdi kepada negara ini tatalah dengan cara ikhlas penuh dengan
rasa tanggungjawab penuh dengan rasa kasih sayang sesamu.
Peringatan
HUT RI Ke 72 ini jadikan sebagai momentum hari kemerdekaan hak rakyat Indonesia kepada masyarakat
diharapkan lakukanlah proses registrasi voucher M1 tersebut dengan cara yang
betul-betul sopan santun ramah tamah arif bijaksana dengan santun dengan pihak
Bank Mandiri.
jika
ada penolakkan dari pihak Bank Mandiri maka jangan ada pergesekkan dengan
mereka, jangan lakukan yang sifatnya arogan anarkis atau apapun bentuknya
melainkan lakukan dengan cara-cara yang santun. Yang mulia Soegihartono Notonegoro
selaku Presiden Besar PBB sudah menyiapkan juga kalau memang ditolak secara
perbankan maka akan dilakukan non bank.
Tapi
harus ada sumber hukum dulu penolakkan untuk mengambil hukum sebenarnya karena
hukum adalah kebenaran.Masyarakat diminta bersabar untuk dilaksanakan Non bank
akantetapi kita berharap dilaksanakan melalui Bank. Akan tetapi bila Non Bank
terjadi kita juga tak mengetahui persis apa yang dilakukan beliau karena beliau
selaku pemegang mandat utama dunia.
Ditambahkan
Sugianto selaku bidang Ormas UN Swissindo Sumut mengatakan, hari ini saya
berpidato bertajukkan perjuangan dan kemerdekaan. Untuk mencapai kemerdekaan
kita harus melihat melihat kebelakang beberapa ratus tahun atau beberapa puluh
tahun lalu guna mengenang kemerdekaan republik ini menjadi Merdeka.
Pertama
kita kenang pada masa Kerajaan Majapahit yang telah mempersatukan Nusantara
dengan patih gajah mada dikenal dengan sumpah Palapa yang intinya saya tidak
akan memakan buah palapa sebelum nusantara bersatu. Kedua, kita juga harus
menghormati pejuang proklamator kita yang telah melahirkan proklamasi Kemerdekaan
RI yaitu bapak Ir Soekarno sekaligus sebagai bapak nasionalis dan juga tidak
kala pentingnya bapak Budi Utomo yang dipanggil Bung Tomo, beliau akrab disapa
Yong Java, Yong sumatera, Yong kalimantan, Yong sulawesi artinya disuruh
bersatu pemuda untuk melahirkan kemerdekaan RI hingga lahirlah namanya Sumpah
Pemuda, bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia
dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Untuk
itulah kawan-kawan relawan yang berhadir khususnya relawan UN Swissindo Sumut
diharapkan rasa nasionalisme yang telah ditanamkan tokoh dan pahlawan kita
janganlah sampai pudar dan hilang, karena tanpa rasa nasionalis kita tak bisa
menghargai bumi pertiwi ini yang bisa memberikan kehidupan kita,'ungkap Anto
sembari memekik kata Merdeka 3 kali.
Mengucapkan
kata Merdeka memang mudah saat ini akantetapi dulu para leluhur kita, sesepuh
kita, pejuang kita sangat susah mengucapkan kata merdeka itu dengan perjuangan
dan pergorbanan darah, jiwa dan airmata yang saat ini kita nikmati.Makanya pada
hari inilah kita memperingati hari kemerdekaan ke 72 ini untuk menghargai dan
menghormati mereka semua.
Tapi
kita bukan pewaris memperingati kemerdekaan melainkan sudah seharusnya
menikmati dan memperingati hari kemerdekaan ini.UN Swissindo adalah yang
memiliki hukum dan sumber hukum dengan diadakannya aklamasi tanggal 16 oktober
2016 yang dihadiri 13 ribu massa dan diwakili 25 negara. Jadi biar masyarakat
dan para relawan paham, untuk itu disampaikan kepada masyarakat mengerti
tentang UN Swissindo.Mungkin ada masyarakat bertanya darimana asal dana
UN
Swissindo? Diterangkan, bahwa sejarah itu ada kaitan erat hubungannya dengan
asal muasal uang itu yakni sebelum Indonesia dipimpin oleh Kepresidenan
Ir.Soekarno, negara Indonesia dimpimpin oleh kerajaan-kerajaan dengan kerajaan
terbesar di Indonesia yakni kerajaan Majapahit yang mempunyai patih Gajahmada.
Pada
masa itu Pak Soekarno mengusulkan supaya negara ini dipimpin oleh Presiden
supaya rakyat bisa bersatu, kebanyakan kerajaan nusantara ternyata tak
keberatan dengan catatan harta yang telah dimiliki oleh kerajaan-kerajaan
nusantara diserahkan pada Pak Soekarno yang akan diserahkan pada anak cucu kita
kelak.
Amanah
itu diterima Soekarno hingga terpilih menjadi Presiden guna memimpin republik
Indonesia hingga rentang waktu yang lama termakan usia hingga diamanahkan harta
itu kepada gurunya yaitu bapak Kyai Jawahir, kemudian diamanahkan harta
tersebut kepada anaknya selanjutnya anak pak jawahir mengamanahkan harta itu
pada cucunya yaitu
Bapak
Sogihartono Notonegoro yang saat ini kita agung-agungkan dan kita
besar-besarkan serta kita hormati.Ungkap Sugianto bernada semangat sembari
mengakhiri dengan pekikan Merdeka.(Hamnas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar