Polisi Tidur Di Fly Over Bandara Kualanamu Bahayakan Keselamatan Pengendara
Deliserdang.Metro
Sumut
Keberadaan
"Polisi Tidur" di jalan menuju Fly Over dan jalan menuju terminal
penumpang Bandara Kualanamu membahayakan keselamatan para pengendara khususnya
pengendara sepeda motor. Rabu (16/08/2017).
Informasi
diperoleh pada Selasa (15/8), Anto salah seorang pengendara sepeda motor yang
merupakan pekerja di Bandara Kualanamu mengalami kecelakaan saat melintasi
polisi tidur sebagai alat pembatas yang baru dipasang. Akibatnya Anto menderita
luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis.
Ari
salah seorang pengendara yang melihat kejadian tersebut menerangkan,
kemungkikan korban tidak mengetahui adanya gundukan atau Polisi Tidur yang baru
dibuat itu.
Menurutnya
"Polisi Tidur" tersebut modelnya terlalu tinggi, sehingga saat tiba
di lokasi, pengendara gugup dan terjatuh dari sepeda motornya.
Lanjutnya,
untung saja saat kejadian, kendaraan yang lalu lalang sedang sepi, sehingga
korban tidak tertabrak kenderaan lain. Menurutnya, pembuatan polisi tidur
tersebut tidak cocok dibuat di area tersebut, apalagi modelnya sangat tinggi.
"Model polisi tidurnya terlalu tinggi sehingga membahayakan keselamatan
para pengendara," ujarnya.
Sementara
itu Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro kepada wartawan
menerangkan, dirinya sudah mendapat laporan adanya pengendara yang mengalami
kecelakaan di area polisi tidur itu.
Menurutnya
polisi tidur tersebut baru dua hari dipasang. "Polisi Tidur dipasang agar
pengendera lebih pelan dan berhati-hati. Sebab di daerah tersebut sering
terjadi kecelakaan lalu lintas termasuk tabrakan. Karena daerah itu banyak persimpangan
jalan termasuk bundaran," ujarnya.
Lanjutnya,
kecelakaan tersebut akan menjadi evaluasi bagi pihaknya. "alam waktu dekat
akan ditunjau ulang, termasuk mengganti alatnya dengan dibuat model yang lebih
landai dan lembut sehingga lebih enak dilewati bagi pengguna jalan,"
jelasnya.(Walsa).
Post a Comment