Walikota Medan Lantik 23 Pejabat Eselon II, III Dan Camat
Medan.Metro Sumut
Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melantik 23
pejabat struktural, khususnya eselon II dan III, serta camat di lingkungan Pemko Medan di
Balai Kota Medan, Senin (17/7). Selain merupakan bagian dari manajemen
pemerintahan, pelantikan ini juga
dilakukan dalam upaya untuk menciptakan sistem kelembagaan yang kuat, guna
menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan secara efektif.
Di samping itu, tegas Walikota, pelantikan 23 pejabat
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pembinaan aparatur dan
perkuatan struktur organisasi secara berkesinambungan. Serta sebagai langkah penting dan strategis
dalam rangka meningkatkan kinerja sekaligus penataan apratur setelah melakukan
evaluasi.
Untuk eselon II, pejabat baru yang dilantik berjumlah
6 orang hasil seleksi terbuka yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dikatakan
Walikota, seleksi terbuka ini kali
pertama dilakukan di lingkup Pemko Medan. Oleh karenanya keenam pejabat eselon
II yang baru dilantik ini dapat bekerja sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan
serta latar belakang pendidikan yang dimiliki.
“Melalui seleksi terbuka yang kita lakukan, mereka
nantinya dapat melahirkan inovasi yang dapat menunjang pembangunan sekaligus memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat,” kata Walikota.
Adapun kenam pejabat eselon II yang baru dilantik itu
yakni Zain Noval SSTP MAP menjadi Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Medan.
Sebelumnya, Zain Noval menduduki jabatan Kabag Tata Pemerintahan Setdakot
Medan. Kemudian Drs Agus Suriyono yang sebelumnya menjabat Kabag Perlengkapan
dan Pelayanan Setdakot Medan dilantik menjadi Kadis Pariwisata kota Medan.
Selanjutnya dr Edwin Effendi MSc menjadi kadis
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, sebelumnya menjabat
sebagai Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan. Menyusul Suherman SH MSi dilantik menjadi
Kadis Kebudayaan Kota Medan, sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian Setdakot
Medan.
Kemudian Ir Ikhsar Risyad Marbun MSi dilantik menjadi
Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Medan dan Ir Purnama Dewi MM menjadi Kadis
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.
Kepada keenam pejabat eselon II yang baru dilantik
ini, Wali Kota menegaskan, seleksi terbuka memang baru pertama kali dilakukan
di lingkungan Pemko Medan. Namun tidak tertutup kemungkinan dilakukannya seleksi terbuka susulan apabila mereka tidak
dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan dengan baik.
“Saya akan evaluasi
kinerja yang saudara lakukan dalam 3 bulan,” tegasnya.
Sedangkan untuk jabatan camat, ada 8 yang
dilantik Wali Kota, diantaranya Khoiruddin Rangkuti yang sebelumnya menjabat Camat Medan Johor dilantik
menjadi Camat Medan Amplas. Selanjutnya, Ali Hanafiah dilantik menjadi Camat Medan Johor mengisi
jabatan yang ditinggalkan Khoiruddin. Serta M Agha Novrian yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris
sekaligus pelaksana tugas didefenitifkan menjadi Camat Medan Polonia.
“Saya minta camat yang baru dilantik ini dapat
menjalankan tugas dengan baik. Ingat tugas saudara sebagai pelayan masyarakat.
Untuk itu layani masyarakat dengan sebaik-baiknya mulai dari lahir sampai
meninggal. Di samping itu junjung tinggi seluruh program pembangunan yang
dijalankan Pemko Medan,” tegasnya mengingatkan..
Untuk eselon III, Walikota melantik 9 pejabat baru
untuk menduduki jabatan kepala bagian (kabag) dan sekretaris, diantaranya
Syahrul Effendi Rambe yang sebelumnya menjabat Camat Medan Petisah dilantik
menjadi Kabag Tapem mengisi jabatan yang ditinggalkan Zain Noval. Sedangkan
Camat Medan Amplas, Zulfahri Ahmadi menjadi Sekretaris Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Medan.
“Saya ingatkan, kita mengemban tugas-tugas kepentingan
umum yang sangat besar, telah terprogram dan diselaraskan dengan berbagai
agenda serta arah kebijakan pembangunan kota. Jadi kita selalu dituntut untuk
terus belajar, berpikir, bersikap dan berprilaku selaras dengan tujuan dan
sasaran pembangunan yang telah
ditetapkan,” ungkapnya.
Terakhir, Walikota mengajak seluruh pejabat yang baru
dilantik untuk menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan kota yang telah
diraih selama ini dengan terus meningkat motivasi dan prestasi kerja, sehingga
dapat mewujudkan Medan sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya
saing, humanis, sejahtera dan religius.(Ulfah).

Post a Comment