Merasa Punya Nyali Besar Dan Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Kambing Di Jember Tewas Di “Dor”

Jember.Metro Sumut

Sepak terjang Suki (45) sebagai curat akhirnya tamat. Lelaki asal Dusun Krajan, Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, ini harus merang nyawa setelah polisi menembaknya karena melawan saat akan ditangkap, Selasa (18/07/2017).

Suki memang residivis dan dan tak pernah jera untuk mencuri. Sehari-hari ia tinggal di rumah istrinya di Probolinggo. Namun diakui oleh warga, ketika pulang kampung, ia selalu beraksi, hingga ada saja warga yang lapor kehilangan hewan ternak dan sebagainya.

Karena itu, ketika Suki pulang kampung, pada Minggu (17/07/2017) lalu, warga langsung menghubungi polisi agar berjaga-jaga terhadap aksi Suki. Malamnya, Tim Resmob Polres Jember, berpatroli di Desa Cakru.

Benar saja, pada waktu dini hari, polisi menjumpai kendaraann yang mencurigakan yang sedang mengangkut dua ekor kambing. Begitu polisi mendekat, kendaraan tersebut langsung tancap gas menuju arah barat. Kejaran-kejaran pun terjadi hingga sampai daerah Lumajang.

Laju kendaran pencuri baru terhenti setelah menabrak warung. Satu orang yang ada di dalam kendaraan itu, langsung melarikan diri. Sementara satunya lagi (Suki) masih bernyali tinggi. Ia malah menyerang polisi, bahkan clurit Suki sempat menyasar leher polisi, namun bisa ditangkis. Pada detik itu, polisi harus bertindak tegas, dan langsung menembak mati Suki.

Menurut Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, Suki adalah residivis yang sudah dua kali keluar masuk penjara. “Alhamdulilah pada saat patroli betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Kita bisa mengetahui yang bersangkutan sedang melakukan aksinya, hingga bisa dilumpuhkan,” tukasnya.(Humas Polres Jember – Polda Jatim)