35 Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba, Ini Sebagian Wajahnya...
Medan.Metro
Sumut
Sebanyak
35 orang pengunjung dari tiga tempat hiburan malam diboyong ke Mapolrestabes
Medan, Minggu (16/7) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Pasalnya, pengunjung
yang terdiri dari 30 pria dan 5 wanita tersebut positif menggunakan narkoba.
Selain
mengamankan 35 pengunjung positif narkoba, petugas gabungan yang dipimpin oleh
Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Sembiring juga menemukan barang bukti
beberapa butir pil ekstasi.
Ketiga
lokasi hiburan malam yang sudah masuk dalam target operasi itu yakni, Kingdom
Pool & Bar Jalan Merak Jingga, Diskotik Barcelona Jalan Pancing, dan
Karaoke Equator yang terletak di Hotel Novotel Soechi Jalan Cirebon, Medan.
Informasi
diperoleh menyebutkan, awalnya petugas mendatangi Kingdom Pool & Bar. Di
ruang depan terlihat sejumlah pengunjung yang sedang bermain bilyard. Tanpa
mengganggu keasyikan para pemain bilyard itu, petugas langsung bergerak ke
belakang dan memeriksa sejumlah kamar yang diduga dijadikan sebagai tempat
mesum berkedok pijat dan mandi Spa.
Semua
kamar terlihat kosong dan diduga para penghuninya sudah buru-buru kabur melalui
pintu belakang karena terlihat dari kondisi kamar yang baru saja ditinggalkan
oleh penghuninya.
"Biasanya,
pada Sabtu malam minggu banyak pengunjung Spa yang datang, namun malam ini
tidak ada. Diduga kedatangan petugas sudah diketahui alias bocor," sebut
salah seorang petugas.
Setelah
memeriksa seluruh kamar, tim razia meninggalkan Kingdom dan langsung bergerak
ke Diskotik Barcelona Jalan Pancing.
Di
Diskotik Bercelona, petugas awalnya hanya melihat sejumlah pemuda sedang
bermain bilyard. Setelah memeriksa pemain bilyard tersebut, petugas memeriksa
setiap pengunjung ruangan KTV/Karaoke tersebut.
Dari
sejumlah pengunjung, petugas menemukan seorang pengunjung wanita yang
mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi.
Wanita
berinisial Ang (21) Warga Jalan Pancing, Kecamatan Medan Tembung tersebut
langsung dilakukan pemeriksaan tes urine. Hasilnya, Ang positif mengkonsumsi
pil ekstasi. Selanjutnya, dia langsung dibawa ke mobil petugas. "Cuma
setengah butir saja yang ku pake," sebut Ang sembari menangis.
Usai
dari Diskotik Barcelona yang sudah beberapa kali dirazia dan disegel karena
tidak memiliki izin operasional itu, petugas langsung menuju Karaoke Equator di
Hotel Novotel Soechi.
Kedatangan
petugas secara mendadak itu membuat para pengggemar house musik itu kalang
kabut dan bersembunyi di setiap sudut ruangan bahkan sampai bersembunyi ke
dalam gudang di Lantai VI.
Sejumlah
pengunjung yang didominasi usia muda itu, akhirnya dikumpulkan untuk didata dan
dites urine. Pengunjung yang mengaku telah mengkonsumsi pil ekstasi tidak
menjalani tes urine sedangkan pengunjung yang terindikasi mengkonsumsi narkoba
menjalani tes urine.
Dari
hasil tes urine tersebut, 30 pengunjung pria dan 4 wanita muda positif
menggunakan pil ekstasi. Ke-35 pengunjung tersebut selanjutnya diboyong ke
kantor Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut.
Kabag
Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring menyebutkan, razia rutin di
sejumlah lokasi hiburan malam di Medan itu bertujuan untuk memberantas
peredaran Narkoba.
Apalagi,
menurutnya selama ini diketahui sejumlah diskotik dan karaoke terindikasi
sebagai tempat peredaran dan transaksi Narkoba. "Hasilnya sudah terbukti.
36 pengunjung positif mengkonsumsi Narkoba sesuai hasil tes urine dan barang
bukti pil ekstasi yang disita," ujar Doni Sembiring.
Ditegaskan
Doni, razia pemberantasan narkoba di lokasi hiburan malam akan terus dilakukan
mengingat peredaran narkoba sudah sangat meresahkan. "Saat ini sudah
banyak pengedar dan pemakai narkoba yang tertangkap dan ditembak mati,"
pungkasnya.(Sandy)
Post a Comment