Gara-Gara Miras, FB Ditikam Di Depan Kantor Navigasi Laut APO Papua
Papua.Metro
Sumut
Di
depan Kantor Navigasi Laut Provinsi Papua APO Pantai Jayapura Utara telah
terjadi kasus penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Selasa
(13/06/2017)
Korban
bernama FB (19) mendapat luka tikam di dada sebelah kanan dan luka lecet di
jempol kaki kiri dan kanan, sedangkan saksi berinisial MAL mengalami luka
tikaman benda tajam pada bagian pantat sebelah kanan.
Pelaku
diketahun berinisial D yang sampai saat ini masih dalam pengejaran, sedangkan
saksi mata pada saat di tempat kejadian yaitu saudara DR (35), AB (20), SB (31)
dan F (45).
Kejadian
berawal saat korban mengendarai sepeda motor dari arah taman imbi hendak
berputar ke arah Kota Jayapura. Namun sebelumnya korban bersama rekan-rekannya
terlebih dahulu sudah mengkonsumsi miras di daerah taman imbi hingga kedua
korban dalam keadaan mabuk.
Diduga
korban dan pelaku saling kenal karena sebelum terjadi penikaman terjadi cekcok
mulut. Setelah itu korban yang mengendarai sepeda motor dan sesampainya di
depan Mapolda Papua, motor yang dikendarai korban kehabisan bensin sehingga
korban berbalik arah mendorong motornya ke arah kantor Pos Jayapura untuk
membeli bensin.
Selanjutnya
korban bertemu dengan para pelaku yang dalam keadaan dipengaruhi miras yang
sedang mengkonsumsi minuman keras dengan rekan-rekannya di depan kantor
Navigasi Laut APO.
Kemudian
terjadi pertengkaran mulut antara korban dan pelaku sehingga terjadi
perkelahian yang berdampak terjadi penikaman oleh pelaku terhadap korban yang
mengenai pada dada sebelah kanan.
Saksi
MAL yang melihat korban FB sedang berkelahi hendak menolong, namun pelaku
melakukan penikaman terhadap korban MAL yang mengena pada bagian pantat sebelah
kanan.
Melihat
korban FB dan MAL sedang berkelahi dengan para pelaku, akhirnya korban lari ke
sebrang jalan depan kantor Indosat APO Asuransi Jayapura utara untuk meminta
tolong.
Saksi
DR yang melihat korban terlentang di pinggir jalan membawa FB dan MAL ke RS Dok
II Jayapura untuk dilakukan penangan medis. Namun setelah dilakukan penangan
medis, FB tidak dapat tertolong dan meninggal di rumah sakit.(Humas Polda
Papua).

Post a Comment