Di Palembang, Teman Satu Kerja Dibacok Gara-Gara Ini
Palembang.Metro
Sumut
Kesabaran
manusia memang ada batasnya, seperti kesabaran tersangka inisial MU (26),
terhadap teman satu kerjanya RO. Senin (05/06/2017).
Warga
Jalan Ajariah Lorong Keemasan Kecamatan SU I Palembang, Sumatera Selatan, yang
sehari-hari bekerja sebagai kuli angkut kelapa ke tongkang di Pasar 16 Ilir
Palembang ini tak dapat lagi menahan sabar.
Hingga
akhirnya, bujangan ini membacok korban yang tidak lain teman satu kerjanya
tersebut.“Dia itu setiap hari selalu seenaknya sama aku. Kadang dia memukul
kepala aku dan kadang menendang aku serta seenaknya memerintah mengangkut
kelapa. Padahal, sama-sama kerja tetapi dia selalu seenaknya sama aku,” ujarnya
saat diamankan di Polsek IT I Palembang, pada Sabtu (03/06/2017).
Pembacokan
terhadap korban, dilakukan tersangka MU setelah dirinya kesal karena temannya
tersebut menghinanya di depan orang ramai.
Selain
menghina, ia juga mencekik dan mencolok mata tersangka MU. Dari itulah,
tersangka MU kehilangan kesabaran terhadap temannya.
Tanpa
banyak bicara lagi, ia mengambil parang yang biasa digunakan untuk membersihkan
kelapa sebelum dimasukan ke dalam tongkang.
Dengan
menggunakan parang itulah, ia membacok beberapa kali ke arah korban sebelum
dipisahkan bos mereka.“Setelah aku membacok dia, parang yang digunakan untuk
membacok korban dirampas bos lalu dibuang bos ke sungai. Kata bos, kalau tidak
dibuang nanti korban membalas membacok aku,” ungkapnya.
Setelah
membacok, ia tidak kabur karena sudah diamankan sang bos. Sedangkan korban
langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka bacokan
di bagian kepalanya.
Kapolsek
IT I Palembang, Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim, Ipda Alkap menuturkan,
tersangka diamankan setelah melakukan pembacokan terhadap rekan satu kerjanya.
Pembacokan
ini, dilatar belakangi tersangka yang selalu dihina dan dianiaya oleh korban.
Dari itulah, tersangka merasa kesal hingga melakukan pembacokan terhadap
korban.“Karena lokasi kejadiannya berada di perairan, sehingga tersangka kami
limpahkan kepada Sat Polair Polresta Palembang. Untuk barang bukti parang yang
digunakan untuk membacok korban, sudah dibuang ke sungai,” katanya.(Humas Polda
Sumsel/Polresta Palembang).
Post a Comment