Ini Hasil Monitoring Polsek Jatinegara Pasca Bom Bunuh Diri Di Lokasi Kejadian

Jakarta Timur.Metro Sumut
Anggota Kepolisian Sektor Jatinegara Polres Metro Jakarta Timur, melakukan monitoring lokasi pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, pada hari Kamis, (25/05/2017).

Kejadian tersebut mengakibatkan 5 orang korban meninggal dunia, 3 anggota Polri dan 2 orang diduga pelaku bom bunuh diri, serta 11 orang mengalami luka akibat terkena sepihan bom.

Dari hasil monitoring dilokasi kejadian pasca terjadinya ledakan Bom di Terbus Kampung Melayu Jakarta Timur, hingga pukul 11.00 Wib lokasi masih dipasang Police Line dengan radius sekitar 25 meter.

Diarea lokasi kejadian diarea Police Line, masih terdapat 8 unit Mikrolet 01 jurusan Senin – Salemba dan 22 unit kendaraan roda 2 dengan nopol sebagai bwrikut.

Mikrolet 01 sebanyak 8 unit.

B-2588-VT (pecah kaca belakang)
B-1113-WT (pecah kaca samping)
B-2840-VT (pecah kaca belakang)
B-1816-VT (pecah kaca belakang)
B-1244-VT (pecah kaca belakang)
B-1351-TV (tdk ada kerusakan)
B-1109-TV (tdk ada kerusakan)
B-1663-TV (tdk ada kerusakan)

Kendaraan roda dua sebanyak 22 unit.

Honda Vario Hitam B-3266-KZL
Honda Mega Pro hitam B-6271-FZY
Yamaha Yupiter hitam B-6753-SCV
Honda Spacy hitam F-3370-IC
Yamaha Mio hitam B-6630-TRQ
Honda Repsol B-3488-TLB
Honda Supra X hitam E-5158-KU
Honda CB 150 R hitam B-3506-ULI
Suzuki Shogun abu-abu B-6287-SIK
Yamaha Soul hitam B-3248-TWL
Suzuki Satri abu-abu F-2854-PV
Honda Scupy hitam B-3572-BXE
Honda Scupy hitam B-4940-BHI
(rusak body depan, samping, belakang)
Honda Revo hitam B-6452-TNJ
Honda Vario Hitam B-3279-PAX
Yamaha Mio merah B-3489-NLB
Honda Mega Pro putih B-4781-TEZ
(banyak terdapat bercak darah)
Honda GL Pro hitam B-6901-UCR
(rusak pada bagian body)
Hobda Revo F-5329-MO
Kawasaki B-4424-KBH dan Honda Revo hitam B-3575-TDQ.

Sebagian besar dari mikrolet mengalami pecah kaca pada bagian belakang sedangkan kendaraan Rodasua yang mengalami kerusakan sebanyak 3 unit.

Akibat ledakan bom tersebut juga mengakibatan kerusakan pada bagian kaca Shalter Bus Way Terbus Kampung Melayu, yang mengalami kaca pecah akibat terkena serpihan bom.

Hingga saat ini pasca kejadian ledakan Bom di Terminal bus Kampung Melayu banyak warga masyarakat yang mendatangi lokasi kejadian untuk melihat secara langsung tempat kejadian dan diliput sejumlah media cetak maupun elektronik

Untuk Shalter Bus Way (Transjakarta) Terbus Kampung Melayu Jatinegara belum dapat dioperasikan (di Police Line).

Untuk saat ini, lokasi kejadian masih dilakukan pengamanan oleh petugas dari Polres Metro Jaktim dan Polsek Jatinegara dipimpin oleh Waka Polsek Jatinegara AKP Sunaryo.

Rencana Presiden RI H Ir. Joko Widodo akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian/Terbus Kp. Melayu (TKP) serta ke RS Primer Jatinegara pada pukul 14.00 WIB.

Pada pukul 11.45 WIB pejabat utama Polda Metro Jaya tiba di TKP Terbus Kampung Melayu, diantaranya Kombes Pol. Argo Yudoyuhono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, dan Kombes Pol. Verdiansyah dan Dir. Intelkam Kombes Pol. Drs. Merdisyam.(Humas Polres Metro Jakarta Timur).


Tidak ada komentar