Dinas Kebersihan Kota Medan Cuek, Sampah Masih Berserakan Di Pinggir Jalan Marelan
Medan Marelan.Metro Sumut
Sepertinya permasalahan sampah di Kota Medan,
Khususnya di Kecamatan Medan Marelan masih belum bisa diatasi sepenuhhnya.
Masih banyak lokasi-lokasi yang tidak seharusnya menjadi tempat pembuangan
sampah namun bersampah. Rabu (29/03/2017).
Salah satunya seperti pantauan dilapangan di sepanjang
Jalan Marelan Raya kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.
Sejumlah warga, pengendara sepeda motor dan
pejalan kaki melintasi tumpukan
sampah yang berserakan, Selasa (28/03/2017).
Tumpukan sampah tersebut terlihat berserakan di badan
jalan dan menyebarkan bau busuk sehingga menggangu warga setempat dan pengguna
jalan yang melintasi kawasan tersebut.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, terkadang
sampah tersebut dibiarkan dan sesekali saja diangkat oleh petugas pengangkut
sampah.
Menurut Rmli Harahap Ketua LPM Kelurahan Tanah 600
Kkecamatan Medan Marelan, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari
tumpukan sampah tersebut mengungkapkan sangat merasa tidak nyaman dan risih
dengan tumpukan sampah yang berserahkan serta menyebarkan bau busuk itu,” Sudah
beberapa hari sampah tidak diangkut oleh petugas kebersihan, mengakibatkan
warga resah dengan tumpukan sampah, Dan sampahnya bauk bisa menimbulkan wabah
penyakit “ Katanya.
Lanjut Ramli, Masyarakat telah lama resah, akan bau
busuk yang sangat menyengat di areal tersebut, dan mengganggu kenyamanan bagi
warga setempat “ Ucapnya.
Sementara Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Medan
Marelan Haris Kelana Damanik ST menanggapi keluhan masyarakat mengenai sampah, Memintah
Pemko Medan lebih serius menangani persoalan sampah yang banyak menumpuk bahkan
berserakan di beberapa kawasan di Kecamatan Medan Marelan,” Soal sampah sudah
perlu penanganan serius. Pemko Medan perlu membuat program khusus guna
menanggulangi penumpukan sampah di beberapa kawasan, Khususnya di kawasan Kecamatan
Medan Marelan “ Katanya
Lanjut Haris, Selain itu, Bak-bak sampah serta tong
sampah pun minim sehingga membuat sampah bertumpuk dan berserakan, Akhirnya
menimbulkan bau tidak sedap “ Ucapnya.
Haris menjelaskan, Jika sampah tidak diangkut, bisa
mendorong warga lain membuang sampah dipinggir jalan, Karena mereka merasa
nyaman membuang sampah dipinggir jalan agar tidak ikut mencium bau busuk “
Jelasnya.
Haris menambahkan, Tidak ada tindakan nyata dari
Pemerintah Kota (Pemko) Medan, baik untuk mengangkut sampah maupun menyediakan
tong sampah sehingga tidak berserakan,’ Mungkin karena warga yang mencium
baunya dan melihatnya jadi tidak cepat dibereskan. Perlu diingat bahwasanya
sampah ini bisa masuk ke drainase yang tentunya menyebabkan kebanjiran “ Tambahnya.(Hamnas)
Post a Comment