Harga Emas Sudah Murah
Jakarta.Metro
Sumut
Data
tenaga kerja AS yang negatif gagal membalikkan pamor si kuning emas. Penurunan
harga yang terjadi dalam sepekan terakhir membuat analis memandang harga emas
saat ini sudah undervalue. Senin (10/10/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Harga emas kontrak pengiriman Desember 2016 di
Commodity Exchange tergelincir 0,08% di level US$ 1.251,90 per ons troi
dibanding hari sebelumnya. Bahkan dalam sepekan terakhir harga emas sudah
merosot 4,95%.
Nanang
Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka mengatakan sebenarnya dengan buruknya
sajian data ketenagakerjaan AS akhir pekan lalu, ada kesempatan bagi emas untuk
memperbaiki posisi. Tercatat tingkat tenaga kerja AS sektor non pertanian
September 2016 merosot dari 167.000 menjadi 156.000, sementara tingkat
pengangguran bulan yang sama membengkak dari 4,9% menjadi 5,0%,” Namun
nampaknya pasar lebih terpengaruh oleh katalis sebelumnya yang dilayangkan para
pejabat The Fed “ Katanya.
Sebelumnya
memang Presiden The Fed negara bagian Cleveland, Loretta Mester menyebutkan
indikasi kenaikan suku bunga The Fed semakin kuat. Ini juga diperkuat oleh
desakan beberapa pejabat The Fed lainnya untuk menaikkan suku bunga secepatnya.
Efeknya,
data tenaga kerja yang buruk gagal menahan ekspektasi pasar untuk menantikan
proyeksi langkah ke depannya pada FOMC bulan ini. “Hanya saja dengan berhasil
ditutup di atas level US$ 1.250 per ons troi maka harga emas berpotensi untuk
rebound pada Senin (10/10),” tebak Nanang.
Level
US$ 1.250 per ons troi merupakan support psikologis kuat harga emas saat ini.
Bahkan menurut Nanang level wajar harga emas seharusnya berada di kisaran US$
1.290 – US$ 1.300 per ons troi. “Jadi bisa dikatakan emas saat ini sudah
undervalue,” kata Nanang. Ini dilandasi oleh gejolak ekonomi global serta
antisipasi pasar akan pemilu Presiden AS November 2016 mendatang. Fundamental
global masih mendukung harga untuk naik lagi.
Hanya
saja memang selama poundsterling terpuruk akibat beban dari Brexit seperti
sekarang ini, maka USD akan terus mendapatkan daya tarik pasar yang lebih besar
dibanding emas.(Melvy).
Post a Comment