Jakarta.Metro
Sumut
Menjelang
hari raya Idul Fitri transaksi via Automatic Teller Machine (ATM) diprediksi
bakal melonjak. Sebab, banyak nasabah ingin menarik uang tunai untuk keperluan
lebaran. Hal ini justru bisa menjadi peluang emas bagi oknum yang tak
bertanggung jawab untuk merusak sistem keamanan ATM. Jumat (24/06/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini. Lembaga keuangan melaporkan, ancaman paling umum pada
mesin tersebut masih lebih bersifat fisik, seperti skimming dan pencurian ATM.
Selain itu, ancaman serangan siber pada perangkat lunak diprediksi akan
merangkak naik. Hal ini dibuktikan dari laporan perbankan yang menunjukkan
adanya peningkatan sejumlah insiden yang melibatkan malware ATM.
Melihat
hal ini, Kaspersky Lab menawarkan solusi terhadap ancaman ini dengan
meluncurkan produk Kaspersky Embedded Systems Security, yakni solusi level
enterprise yang dirancang untuk melindungi ATM dan Point of Sales (POS), serta
juga mesin Point of Service.
Solusi
ini berguna untuk melindungi beragam jenis platform berbasis sistem operasi
Windows dan penanganan pengelolaan keuangan yang paling sensitif. Kaspersky
Embedded Systems Security juga diklaim memiliki sistem pendeteksi terbaik di
dunia dengan opsi keamanan khusus paling mutakhir.
Donny
Koesmandarin Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia mengatakan baik ATM
serta Point of Sales memiliki kualitas yang sama. Kemungkinan mesin-mesin
tersebut adalah komputer yang terbatas kinerjanya, berjalan dengan sistem
operasi lawas seperti Windows XP. Ada kemungkinan pula ATM yang terhubung via
jaringan 3G dan nirkabel yang lambat serta penempatan yang tersebar di beberapa
lokasi “ Kata Donny.
Lanjut
Donny, Kaspersky Embedded Systems Security mampu melindungi ATM, POS terminal
dan sistem khusus lain seperti mesin penjualan tiket dari berbagai ancaman
dengan keandalan tinggi dan footprint rendah. Tidak hanya itu, Kaspersky
Embedded Security juga mendukung semua versi Windows mulai dari Windows XP
Embedded, Windows Embedded 8.0 Standard dan Windows 10 IoT. Solusi tersebut
tidak memerlukan banyak persyaratan bagi sistem, bahkan bisa beroperasi dengan
sistem mulai dari 256 megabyte memori dan 50 megabyte disk space “ ucapnya.
Solusi
ini juga mampu melindungi mesin dari ancaman serangan siber, baik serangan jauh
atau peretasan on-site ke sistem melalui USB stick. Nantinya, Kaspersky
Embedded Systems Security akan memberikan laporan dan manajemen yang terpusat
serta mode Default Deny khusus yang memblokir percobaan untuk menjalankan kode
executable tidak sah atau driver pada ATM dan POS terminal.
Solusi
ini mampu terintegrasi dengan Kaspersky Security Network berbasis cloud untuk
memberikan informasi mengenai ancaman paling up-to-date dan cepat menanggapi
serangan terbaru.(Melvy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar