Balikpapan.Metro
Sumut
Kepolisian
Daerah Kalimantan Timur menyatakan, dua KRI mengawal pemulangan TB Charles 001
TK Robby 152 ke Pelabuhan Semayang Balikpapan. Tug boat batu bara yang menjadi
korban pembajakan kelompok Abu Sayyaf itu awalnya akan berlabuh di Pelabuhan
Samarinda Kaltim. Jumat (24/06/2016).
Informasi yang
dihimpun Media ini, Kepala
Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Fajar Setiawan di Balikpapan, Kaltim mengatakan Kapal itu
mengangkut enam dari 13 anak buah kapal (ABK) TB Charles 001 yang dilepas oleh
para pembajak. TB Charles dibawa ke Balikpapan dalam pengawalan dua KRI. Mereka
tiba malam nanti di Pelabuhan Semayang “ Katanya.
Lanjut
Fajar, Para ABK TB Charles ini nantinya akan diperiksa Polda Kaltim sehubungan
kabar pembajakan sekaligus penyanderaan tujuh kru kapal. Polisi ingin
memastikan informasi pembajakan tujuh ABK TB Charles oleh gerombolan Abu Sayyaf
di perairan Jolo Tawi Tawi, Filipina Selatan. Ini hendak kami pastikan dahulu,
apakah benar mereka dibajak atau tidak “ Ucapnya.
Sebelumnya,
Fajar sempat menyebutkan kapal batu bara ini disergap speed boat berisi
sekelompok orang bersenjata api di perairan Filipina pada Senin, 20 Juni 2016,
sekitar pukul 11.00 Wita. Para perompak menurunkan tujuh ABK TB Charles, yakni
Ferry Arifin (nakhoda), Muh Mahbrur Dahri (KKM), Edi Suryono (masinis II),
Ismail (mualim I), Muh Nasir (masinis III), Muh Sofyan (olman), dan Robin Piter
(juru mudi).
Sehubungan
itu, Fajar menyatakan kepastian peristiwa penyanderaan ini ditentukan usai
pemeriksaan terhadap enam ABK yang dilepaskan. Dia meminta informasi soal
penyanderaan agar dikonfirmasikan pada Kementerian Luar Negeri,” Ini kan sudah
urusan antar-negara. Sebaiknya soal penyanderaan ditanyakan pada Kemenlu saja “
Ungkap Fajar.
Sepekan
terakhir, pemberitaan soal penyanderaan TB Charkes di perairan Filipina simpang
siur. Kodam Mulawarman menyakini hal itu hanyalah penipuan, sedangkan
perwakilan keluarga bersikukuh ada pembajakan dalam kasus ini.(Heri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar