Gregetan dengan Kinerja Polisi, TNI Bentuk Tim Khusus Anti Begal
Bogor.Metro
Sumut
Genderang
perang terhadap begal dan geng motor sudah berbunyi di wilayah Bogor.
Menindaklanjuti instruksi Pangdam Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo, Korem 061
Suryakancana membentuk tim anti begal untuk melakukan patroli dan penindakan.
Minggu (19/06/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Danrem 061 Suryakencana Kolonel Kav Eko Susetyo mengatakanjika
menemukan begal geng motor kita bubarkan baik-baik, jika tidak mau dan melawan
ya tembak dan bubarkan. Semua itu untuk kepentingan masyarakat, Meningkatnya
tindak kejahatan baru-baru, tidak lepas dari tindakan nekat masyarakat yang
hanya mementingkan keinginan sesaat “ Katanya.
Karenanya,
dia meminta anggotanya agar lebih memberi perhatian terhadap masalah ini.“Kita
harus melindungi masyarakat jangan sampai keberadan kita tidak ada artinya bagi
masyarakat,” ucapnya.
Selain
membentuk tim handal, pihaknya juga telah menurunkan tim intelejen untuk
memantau titik-titik yang menjadi sarang dan tempat berkumpul geng motor dan
begal.
Pihaknya
juga telah mengidentifikasi kelompok geng motor dan begal yang kerap beroperasi
di kota dan kabupaten di wilayah Korem 061 Suryakancana. Ada beberapa geng
motor yang terus kita pantau. Sebab jika dibiarkan terus berkembang justru akan
berdampak negatif “ Ucapnya.
Terpisah,
Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Czi Dwi Bima Nurrahmat mengamini adanya
deklarasi perang terhadap begal oleh komandannya Pangdam III Siliwangi Mayjen
TNI Hadi Prasojo ketika berkunjung di Kodim 0621 beberapa waktu lalu.
Namun
menurut dia, pengarahan yang diberikan pangdam tak hanya sebatas tegas terhadap
begal dan geng motor. Melainkan meminta agar anggota dapat menjaga kebersihan
dan ketertiban satuan. “Kantor itu rumah kedua, mereka harus betah disini,”
ujarnya.
Dalam
kunjungan tersebut pangdam mengingatkan agar kejadian (pembunuhan,red) yang
menimpa prajurit TNI tak terulang kembali.
Tindakan
itu dilakukan agar dapat mempersempit ruang gerak dan kesempatan orang-orang
untuk melakukan tindakan kejahatan. “Jangan sampai kalah sama kejahatan. Kita
harus tindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku, lumpuhkan bila mampu
lalu serahkan ke pihak kepolisian untuk diproses,” tegasnya.
Untuk
pemetaan kawasan kerawanan, kata dia, dirinya menyebutkan kawasan Tegar Beriman
termasuk salah satu wilayah dengan daerah rawan yang paling luas. Sebelumnya
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo menginstruksikan anak buahnya
untuk bertindak tegas terhadap begal. Bahkan jika kedapatan anggota TNI,
diperbolehkan menembak pelaku di tempat.
Hal
diungkapkan Jenderal bintang dua tersebut di hadapan ratusan babinsa di Kodim
0621 Kabupaten Bogor pada Rabu (8/6) lalu. Pernyataan itu semakin ditegaskannya
di Gedung Sate, Bandung Selasa (14/6). Apapun yang bikin keresahan masyarakat,
maka kita akan tindak tegas, terutama para begal-begal “ Kata Hadi kepada
wartawan.(Eva).
Post a Comment