Binjai.Metro
Sumut
Aksi
penolakan atas berdirinya portal berujung ricuh. Sedikitnya dikabarkan 5 orang
diamankan petugas Polres Binjai. Bahkan untuk menghalau aksi anarkis Kapolres
Binjai AKBP M Rendra Salipu Sik Msi, yang paling terdepan memimpin pasukan
harus memuntahkan tembakan tiga kali ke atas. Sabtu (25/06/2016).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Awalnya petugas gabungan dari Polres Binjai dan Brimob
Detasemen A Binjai, berjaga di Pemko Binjai. Beberapa personil lain melakukan
swiping. Namun, ditunggu hingga beberapa jam, pendemo yang akan mengelar aksi
tidak kunjung datang.
Ternyata
demonstran turun langsung ke Gang Patok, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan
Binjai Selatan. Kehadiran sekelompok orang yang berjumlah seratusan ini
berencana menurunkan portal yang berdiri di depan rumah ketua DPRD Binjai
Zainuddin Purba.
Hal
ini sudah terbaca intel Polres Binjai yang bersiaga dilokasi. Mendapatkan
informasi ini, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu Sik Msi, langsung meluncur
ke lokasi bersama anggota dengan mengendarai sepeda motor.
Disana
negosiasi coba dilakukan oleh Kapolres terhadap demostran. Sayang, upaya itu
menemui jalan buntu dan menimbulkan aksi dorong dan saling hujat. Guna
mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Kapolres langsung membubarkan paksa
sekelompok orang itu.
Bahkan
letusan senjata api sempat dimuntahkan ke udara sebanyak tiga kali. Beberapa
demonstran pun langsung diciduk. Hingga saat ini dikabarkan 5 orang diamankan
dan dibawa ke Polres Binjai. Petugas pun masih melakukan penyisiran guna
mengamankan dalang intelektual aksi demo anarkhis itu.(Galong).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar