Medan Marelan.Metro
Sumut
Ketua PAC Partai
Gerindra Marelan Bung Haris Kelana Damanik mengimbau Dinas Pendidkan maupun
orang tua untuk memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba kepada anak sejak
ditingkat sekolah dasar. Himbauan tersebut disampaikan terkait maraknya
peredaran narkoba di Medan Dan Sumatera Utara. Minggu (24/04/2016).
Ketua PAC Partai
Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik didampingi istri tercintanya sekaligus Bendahara
PAC Partai Gerindra Marelan Rahmawati Harahap mengatakan keterampilan menolak
narkoba seharusnya diajarkan sebelum anak berusia sembilan tahun atau
selambat-lambatnya pada usia 12 tahun, anak-anak di bawah usia 15 tahun, berisiko
tinggi dalam penyalahgunaan narkoba. Sebab, faktanya 90 persen dari kelompok
‘coba pakai’ narkoba berasal dari pelajar dan mahasiswa “ Katanya.
Lanjut Haris, Masa
remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa dan diikuti perubahan
fisik, mental dan sosial. Dengan perubahan ini remaja sering mengalami
ketegangan, perasaan tertekan, keresahan, kebingungan dan frustasi, sehingga
berisiko tinggi menyalahgunakan narkoba. Dimasa-masa ini peran orangtua sangat
penting untuk lebih memberi perhatian dan pendampingan “ Ucapnya.
Haris menjelaskan, Dari
survei yang dilakukan BNN kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia sebesar
3.367.080 atau 1,99 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Dari jumlah itu,
1,1 juta pengguna narkoba dari kalangan pelajar dan masyarakat, Ini sebuah
bukti bahwa pelanggan narkoba paling banyak ada di usia produktif. Tentu
memprihatinkan dan semoga ke depan bisa diminimalisasi dengan peran serta
orangtua dan tenaga pendidik untuk mengajarkan anak tentang bahayanya menggunakan
narkoba “ Jelasnya.
Bung Haris Kelana
Damanik Ketua PAC Partai Gerindra Marelan ini juga menyarankan kepada orang tua agar
lebih memperhatikan anaknya dalam bergaul. Sebab orang tua adalah orang yang
terakhir tahu tentang masalah narkoba pada anaknya. Ini fakta, ternyata orang
tua orang yang paling akhir mengetahui. Ini yang harus diubah dan orang tua
harus lebih memperhatikan dan mendampingi anaknya “ Pintanya.(Hamnas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar