Berdakwah
pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh para mubaligh dimasjid,
tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara dan banyak tempat banyak media yang
bisa digunakan pada zaman sekarang sebagai media dakwah seperth Televisi,
Koran, majalah, Buku, lagu dan internet. seperti yang dilakukan oleh beberapa
group musik nasyid yang menggunakan lagu sebagai media dakwah. Jumat
{12/02/2016}.
M.Amiruddin
SE Penyusun Buku Multi Level Dakwah yang akan segera diluncurkan mengatakan Segera terbit buku Multi Level
Dakwah Pada Manusia Modern Dalam Pembekalan Agama Menjadi Insan Firman Allah
berjalan, Penyusun M.Amiruddin SE Penerbit CV Amirul Muslimin “ Katanya.
Lanjut
Amiruddin, Dalam hal ini dakwah dapat diartikan sebagai seruan, ajakan dan
panggilan, Dapat pula diartikan mengajak, menyeru, memanggil dengan lisan
ataupun dengan tingkah laku atau perbuatan nyata, Atau lebih tegasnya bahwa
dakwah adalah proses penyampaian ajaran Islam dari seseorang kepada orang lain,
baik secara individu maupun secara kelompok, Penyampaian ajaran tersebut dapat
berupa perintah untuk melakukan kebaikan dan mencegah dari perbuatan yang
dibenci oleh Allah dan Rasulnya (amr ma’ruf nahy al-munkar), Usaha dakwah
hendaknya dilakukan secara sadar dengan tujuan untuk terbentuknya individu dan
keluarga yang bahagia (khayr al-usrah) dan masyarakat atau umat yang terbaik
(khayr al-ummah) dengan cara taat menjalankan ajaran Islam yang bisa dilakukan
melalui bahasa lisan, tulisan, maupun perbuatan/ keteladanan “ Ucapnya.
Amiruddin
menjelaskan, Tujuan dakwah adalah mengubah tingkah laku manusia, dari tingkah
laku yang negatif ke tingkah laku yang positif. Karena tingkah laku manusia
bersumber dari na’fs (jiwanya), maka dakwah yang efektif adalah dakwah yang
bisa diterima nafs, yakni dakwah yang sesuai dengan hati atau jiwa. Sebagai
seorang juru dakwah hendaklah dapat memahami kondisi yang menjadi objek
dakwahnya, Ia harus mampu melihat persoalan-persoalan dengan lebih teliti dan
mampu untuk memberikan solusi yang yang terbaik dalam setiap permasalahan, Oleh
karena itu persoalan dakwah tidak bisa terlepas dengan persoalan realita yang
terjadi dalam masyarakat, karena tidak selamanya proses dakwah akan berjalan
sesuai dengan yang diinginkan sehingga diperlukan perencanaan yang baik sebagai
sarana agar pesan-pesan dakwah atau tujuan dari dakwah itu sendiri bisa
diterima oleh umat manusia “ Jelasnya.
Menurut
Amiruddin, Islam sebagai agama dakwah mewajibkan setiap pemeluknya untuk
berdakwah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, Lebih jelasnya setiap anak
Adam yang beragama Islam (muslim) tidak terkecuali, sesungguhnya adalah juru
dakwah yang mengemban tugas untuk menjadi teladan moral di tengah masyarakat
yang kompleks dengan persoalan-persoalan kehidupan, Tugas dakwah yang demikian
berat dan luhur itu mencakup pada dua aspek yaitu amar ma’ruf dan nahi munkar
(mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran) “ Ungkapnya.
Amiruddin
menambahkan, Dakwah secara khas dibedakan dari bentuk komunikasi lainnya,
khususnya pada cara dan tujuan yang akan dicapai, yaitu secara persuasif dan mengharapkan
terjadinya perubahan atau pembentukan sikap dan prilaku yang sesuai dengan
ajaran-ajaran Islam, Dapat pula dibedakan dari segi komunikatornya (secara umum
setiap muslim, secara khusus para ulama), dari segi pesan dakwah (bersumber
dari al-Qur’an dan al-Hadits), dari segi cara atau approach-nya (hikmah, kasih sayang persuasif) dan dari
segi tujuannya (melaksanakan ajaran Islam, bagi kaum muslim), sehingga esensi
dari dakwah Islam itu sendiri adalah tindakan membangun kualitas kehidupan
manusia secara utuh “ Tambahnya.{Hamnas}.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar