Terkait Korban Lantas, FORKOMWARI Desak Polres Langkat Serius Tangani
Medan Marelan Metro
Sumut



Beberawa waktu kemudian
Korban Lakalantas di Karang Rejo Tandam ini, di larikan kerumah RS. Wira Husada
Tandem, Stabat, Sumatera Utara, Indonesia menggunakan mobil mobil pick up yang
sedang melintas, sedangkan Febri (1,5) tahun lebih dahu di larikan ke RS
Bidadari Binjai, Namun anehnya pihak RS Wira Husada Tandem tidak melakukan cek
medis begitu juga dengan pihak Lantas yang terkesan abaikan korban Lakalantas
tersebut," Korban yang lagi sekarat hanya di periksa pihak RS. Wira Husada
Tandem, di atas mobil picup yang di tumpangkan", selanjutnya pihak RS
menyarankan kepada keluarga korban (abang) untuk membawa pulang, untunglah ada
ambulan Partai PKS yang bersedia mengantar korban kerumah duka di marelan “ Kata
Abang korban.
Menyikapi hal ini,
Sekjen Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (Forkomwari) Abu Hasan Asy'ri
sesalkan sikap Lantas Polres Langkat dan Pihak RS Wira Husada Tandem yang
diduga abaikan korban Lakalantas tersebut, dia mengatakan pihak keluarga korban
di rumah duka pasar 4 Timur hingga bertanya-tanya dan bingung, pasalnya korban
yang dibawa mobil ambulan partai tanpa ada surat dari pihak RS dan tanpa ada
penjelasan dari pihak kepolisian.
Abu Hasan minta Kapolres
Langkat, AKBP Dwi Asmoro SiK MH maupun Kasat Lantas Polres Langkat AKP Ikhwan tindak oknum lantas yang abaikan
korban Lakalantas diwilayahnya.
Sepertimana yang kita
ketahui, Dalam hal terjadi Kecelakaan Lalu Lintas, petugas Kepolisian Negara
Republik Indonesia wajib melakukan penanganan Kecelakaan Lalu Lintas dengan
cara, mendatangi tempat kejadian dengan segera, menolong korban, melakukan
tindakan pertama di tempat kejadian perkara, mengolah tempat kejadian perkara,
mengatur kelancaran arus Lalu Lintas, mengamankan barang bukti dan melakukan penyidikan perkara.terangnya.
“Kita lihat petugas lantas yang tangani kasus
lakalantas ini abaikan tugas-tugasnya”, oleh karena itu kita minta kepada
Kapolres atau Kasat Lantas tindak oknum yang dapat mencoreng citra kepolisian
tersebut.
Abu Hasan mengharapkan
kedepannya Pihak Lantas Polres Langkat adakan
(MoU) antara pihak Rumah Sakit,
Jasa Raharja dan Pihak Lantas Polres Langkat untuk penanganan korban
lakalantas. "Dengan demikian nantinya jika ada korban lakalantas bisa
langsung ditangani di RS terdekat, sehingga dapat memperkecil terjadinya korban
Jiwa,” ujarnya.
Pantau media ini dirumah
duka Senin,(21/9/2015) sejumlah kerabat dan keluarga melayat, sedangkan jenajah
korban sekira pukul 11.00 wib di kebumikan di pemukiman muslim pasar 3 marelan,
Dari peristiwa yang sempat membuat jalan lintas Medan-Tj.Pura Macet tersebut
tidak ada respon dari personil Lantas Polres Langkat, hal itu juga dibuktikan
bahwa keluarga korban minta bantuan kepada petugas Lantas Medan guna mengus
Jasa Raharja korban.(Hamnas)
Post a Comment