Belawan.Metro Sumut
Walaupun nilai tukar
rupiah melemah terhadap dolar Amerika namun belum berdampak buruk pada arus
ekspor dan impor barang dalam negeri atau general kargo. Sebab semua pembayaran
sudah menggunakan uang rupiah. Selasa (29/09/2015).
Justru membuat arus
komoditas barang ekspor dan impor melalui Pelabuhan Belawan dinilai
stabil.Bahkan ekspor relatif masih lebih tinggi meski nilai rupiah melemah atas
dolar Amerika Serikat.Sementara untuk arus bongkar muat barang general kargo
dalam negeri juga tidak terpengaruh atas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap
dolar Amerika Serikat. Bahkan distribusi barang general kargo antar pulau
justru ada peningkatan pada bulan Agustus 2015
dibandingkan bulan-bulan sebelumnya melalui Pelabuhan Belawan.
GM PT Pelindo 1 Cabang
Belawan Sahat Prawira melalui Roswita selaku Asisten Manajer Hukum dan Humas PT
Pelindo I Cabang Belawan mengatakan untuk kunjungan kapal baik, volume barang
melalui Pelabuhan Belawan sudah terprogram pada awal tahun sehingga tinggal
pengusaha mendatangkan barang itu sesuai waktu dalam tahun itu,” Data yang
dihimpun arus barang ekspor mencapai 521,055 ton dan impor 149 562 ton “ Kata
Roswita.
Lanjut Roswita, Total
jumlah barang bongkar muat di Pelabuhan Belawan mencapai 367.149 ton yang
didominasi komoditi barang semen curah seberat 121,312 ton. Kemudian komoditi
barang dalam negeri atau antar pulau yang dibongkar seberat 367,149 ton
sedangkan yang dimuat 16,784 ton “ Ucapnya.
Roswita menjelaskan,
Diperkirakan ada peningkatan bongkar muat (BM) kapal Agustus 2015 yaitu
bongkar berdasarkan teus, ukuran, dan
tonase eksport masih lebih tinggi dari impor. "Dari data itu membuktikan
komiditi Sumut masih berpeluang besar menjadi ekspor untuk menambah pendapatan
asli daerah (PAD) dan perlu kualitas yang baik sisi pengiriman maupun kualitas
barang sehingga tetap diterima negara importir “ Jelas Roswita.
Menurut Roswita, setiap
tahun ada peningkatan ekspor dibandingkan impor melalui Pelabuhan Belawan. Hal
ini akan semakin meningkat karena tidak ada lagi pembatasan masalah bongkar
muat nantinya “ Ungkap Roswita.
Roswita menambahkan,
dengan penambahan alat-alat berat yang terkait ekspor impor ini sudah
dilengkapi dengan baik maka pelayanan untuk pengguna jasa kepelabuhanan dan
ketepatan arus masuk dan keluar barang akan semakin tinggi mobilitasnya “
Tambahnya.(Hamnas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar