Medan Marelan.Metro Sumut
Penderita kaki gajah Minarni Wati
(29) asal Medan Marelan gagal operasi gara-gara KTP belum kunjung siap, Minarni
penderita kaki gajah ini kian menyedihkan, saat hendak berobat dan operasi di
rumah sakit malah ia ditolak gara-gara belum ada KTP akantetapi saat ia
mengurus KTP di Marelan justru tak kunjung selesai, Akibatnya Penderita kaki
gajah warga Gang Tambak Lingkungan 9 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan
Marelan ini gagal operasi di rumah sakit. Kamis (30/07/2015).
Minarni Wati penedrita kaki gajah
saat dikonfirmasi mengatakan kondisi pembengkakan kakinya sudah mengalami luka
dan mulai membusuk," Lihatlah bang, sejak dulu belum ada bantuan
pengobatan bahkan mau urus KTP di kantor Camat Marelan saja tak kunjung
selesai, padahal luka kakiku kian mendengut dan melebar “ Katanya.
Lanjut Minarni Wati, Kondisi hanya
bisa berjalan perlahan dan tertatih-tatih akibat kondisi kakinya kian lama
terus membengkak akibat menderita penyakit kaki gajah.Ibu seorang anak itu tak
bisa berobat ke rumah sakit karena ketiadaan biaya apalagi penghasilan suaminya
sebagai tukang becak dan penjaga panglong dinilai tak seberapa,“ Sudah 5 Tahun
penyakit kaki gajah ini kualami bang, tapi mau berobat aku enggak punya biaya
makanya aku mau urus surat-surat KTP dan KK terlebih dahulu, Dulu saat tidur
kakiku pernah digigit binatang Walang Sangit lalu badannya demam tinggi hingga
keesokkan harinya kakinya membengkak sampai saat ini, tolonglah bang
”Ungkapnya.
Sementara Camat Medan Marelan
Parlindungan Nasution ditemui terkait masalah terkendalanya proses penerbitan
KTP mengatakan, dirinya akan mengecek proses penerbitan KTP di kantornya
tersebut yang kemungkinan ada kerusakan printer KTP," Ya, nanti akan saya
cek, kenapa KTP si penderita kaki gajah itu tak kunjung keluar " Jawab
Camat usai mengelar acara Halal Bihalal di kantornya tersebut.(Hamnas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar