Medan,Metro Sumut
Pada musim hujan masyarakat diimbau
meningkatkan upaya pencegahan terhadap berkembangnya penyakit demam berdarah
dengue (DBD) saat kondisi cuaca disebagian besar wilayah Sumatera Utara
khususnya Kota Medan belakangan ini tidak menentu.
Informasi yang dihimpun Media ini,
terlebih dimusim hujan seperti sekarang menurut Usma Polita Nasution Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan jentik-jentik nyamuk aedes aegypti yang
menjadi vector penyebab DBD bisa berkembang lebih banyak.
Satu-satunya langkah paling efektif
agar tidak terjangkit DBD adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi
Kota Medan merupakan kawasan endemis DBD," Hujan disertai panas
menyebabkan perkembangan nyamuk penyebar atau penyebab DBD juga semakin tinggi.
Mencegah agar tidak terkena demam berdarah cukup melakukan gerakan 3M, yakni
menutup, menguras, dan mengubur, dan mengoleskan lotion antinyamuk pada
anak-anak yang bersekolah " kata Usma Polita Nasution Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kota Medan diruang kerjanya Senin (25/8).
Untuk itu, Dinas kesehatan juga
mengimbau agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, membuang air di
tempat pembuangan air limbah, dan membersihkan bak mandi seminggu sekali.
Sementara terkait fogging atau
pengasapan, menurut Usma tindakan ini hanya bisa dilakukan jika ditemukan
kasus. Karena pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa dan dapat menimbulkan
dampak buruk resistensi pada nyamuk terhadap insektisida yang digunakan,“ Untuk
itu, masyarakat diminta berperan aktif melaporkan ke puskesmas atau dinkes,
jika ada warga yang terkena DBD, agar bisa dilakukan fogging " Harapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan
Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Hendra Suwarta SP SKom memprakirakan
curah hujan di bulan Agustus sedikit meningkat dibandingkan bulan Juli di
wilayah Sumut. Suhu panas masih mencapai 35 derajat celsius di bulan Agustus.(Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar