KPK Buat Program Untuk Anak-Anak Lewat Kurikulum Antikorupsi
Jakarta,Metro Sumut News
Untuk mencegah Korupsi di Indonesia, Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat suatu program edukasi pencegahan korupsi
sejak usia dini lewat kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui kurikulum antikorupsi yang diterapkan mulai dari Sekolah Taman
Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi," KPK sudah memulai dengan membuat
program pendidikan antikorupsi mulai usia dini dari kelompok bermain sampai
perguruan tinggi. Kita sudah MoU dengan Kemendikbud tentang kurikulum
antikorupsi “ Ungkap Abraham Samad Ketua KPK disela-sela acara Pekan
Antikorupsi 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (09/12/2013).
Abraham Samad mengatakan pendidikan
antikorupsi dilakukan dengan berbagai metode termasuk dengan dongeng
antikorupsi, lewat pendidikan antikorupsi sejak dini, lanjut Samad, diharapkan
dapat menciptakan generasi muda yang memiliki mental kuat untuk tidak melakukan
perilaku menyimpang termasuk melakukan korupsi," Targetnya bahwa kita bisa
membentuk tunas antikorupsi, kita bisa membentuk anak yang kuat secara mental,
secara nurani, untuk tidak melakukan perilaku menyimpang “ Jelas Samad.
KPK telah 10 tahun menjadi garda
terdepan pemberantasan korupsi. Menurut Samad, KPK tidak hanya aktif dalam
penindakan seperti menangkap para koruptor tetapi juga melakukan pencegahan
antikorupsi serta pengendalian gratifikasi," Kesadaran resiko korupsi
harus ditingkatkan “ Tegasnya.
Pada momentum Hari Antikorupsi Sedunia
2013 ini, Samad pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama
menerapkan budaya antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari," Ini harus kita
jadikan momentum bahwa masyarakat tidak boleh permisif, skeptis, apatis.
Masyarakat harus disadarkan tentang bahaya laten korupsi, karena itu masyarakat
tidak boleh lengah sekalipun, masyarakat juga harus mendukung dan berupaya
keras menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi “ Kata Abraham Samad
Ketua KPK.(Mely/Sandy)
Post a Comment