Pemprov Sumut Genjot Penataan Kawasan GKT
Medan.Metro
Sumut
Wakil
Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung SH, MH terus
menggenjot penataan Geopark Kaldera Toba dalam rangka memenuhi berbagai
persyaratan untuk menjadi anggota jaringan UNESCO Global Geopark (UGG) .
"Mari
kita terus percepatan pembenahan dan penataan kawasan Kaldera Toba agar bisa
menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) sebagai destinasi wisata
Internasional, " ujar Wagubsu didampingi Kadis LH Hidayati saat
melaksanakan pertemuan dengan PT. Inalum dan PT. Pertamina (Persero) di ruang
kerja Wagubsu Lt. 9 Kantor Gubsu, Medan, Kamis (1/2).
Lebih
lanjut disampaikan Wagubsu Nurhajizah bahwa mendukung Geopark Kaldera Toba
(GKT) masuk Unesco Global Geopark UGG, maka tim percepatan GKT harus memenuhi
rekomendasi Unesco, diantaranya aktivasi edukasi terpadu pada masing-masing
geoarea dan geosite dengan tema Geopark Supervolcano, kemudian harus mempunyai
panel edukasi dan informasi yang lebih focus pada informasi publik.
Disamping
itu kita perlukan strategi pemasaran dan promosi seperti papan petunjuk, peta
wisata, website, gapura dan lainnya, kemudian
pengembangan budaya perlu lebih ditingkatkan dan lebih banyak.
Karena
waktu penilai semakin dekat, maka diharapkan semua instansi yang ikut
berpartipasi diharapkan segera melaksanakan penataan seluruh geosite kawasan
Kaldera Toba di 7 Kabupaten/Kota di Sumut, ujar Nurhajizah.
Dalam
pertemuan ini pihak Inalum dan Pertamina memaparkan bantuan CSR yang akan
mereka berikan dalam rangka mendukung GKT.
Dari
PT. Inalum, Direktur Keuangan Oggy Achmad Kosasi memaparkan program yang akan
dilaksanakan melalui CSR diantaranya mempersiapkan pusat informasi sebagai
pendukung edukasi, mempersiapkan geosite sebagai titik edukasi, pembenahan
geosite danau toba dan pelatihan pramuwisata GKT.
Sementara
itu dari CSR dan SMEPP Officer PT. Pertamina (Persero) MOR I, Yanti, melalui
CSR nya akan melakukan penataan pusat informasi untuk menggencarkan sosialisasi
terkait GKT sekaligus menjaga puluhan situs geologi yang tersebar di seluruh
penjuru kawasan kaldera, melakukan rehabilitasi sanggar seni dipergunakan
masyarakat setempat, komunitas ataupun wisatawan untuk berkegiatan seni,
pembuatan papan informasi, obyek wisata, taman edukasi serta pemberdayaan
ekonomi dengan melakukan pelatihan pengelolaan hasil kerajinan tangan kesenian,
capacity building dan pemasaran produk.(Humas Provsu)-(Riva).
Post a Comment